Peningkatan Usaha TEWIL FOOD Pada Produk Mie Jamur Kelor Melalui Pelatihan
MEMOPOS.co.id,Jember - Salah satu penopang ekonomi masyarakat khususnya ekonomi menengah kebawah adalah keberadaan UMKM. Jember merupakan salah satu kota di jawa timur yang memiliki jumlah UMKM kurang lebih 647.000 UMKM baik sektor makanan, minuman, kerajinan yang berdasarkan potensi alam dan geografis Kabupaten Jember.
Salah satu UMKM uang berkembang berdasarkan potensi alam dan kebutuhan konsumen akan produk tersebut adalah TW Food. TW Food merupakan salah satu produsen daun kelor yang berinovasi memproduksi olahan mie kering dari daun kelor.
Usaha mie daun kelor TW Food baru berkembang 2 tahun karena produk masih baru sehingga ada beberapa kendala, diantaranya: pada bidang produksi yaitu belum adanya alur proses yang terstandar. Pemasaran produk belum dikenal masyarakat banyak, pencatatan keuangan belum rapi dan belum memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja dalam proses produksinya.
Melihat permasalahan yang dialami UMKM maka tim dosen Politeknik Negeri Jember yang diketuai Dr. Dewi Kurniawati, S.Sos,M.Si bertim dengan ibu Wenny Dhamayanti, S.E.,M.Si, Ibu Naning Retnowati, S.Tp.,MP, dan bapak Andi Ismail, S.Tr., M.Si memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan melalui pelatihan. Pelatihan yang diberikan adalah pelatihan bagaiamana menentukkan Analisa Usaha mie daun kelor beserta pencatatan transaksi yang sesuai prosedur disampaikan oleh Dr. Dewi Kurniawati, S.Sos,.M.Si.
Pelatihan analisis usaha penting karena untuk menentukkan apakah factor internal berupa kekuatan dan kelemahan dan factorekternal berupa ancaman dan peluang dalam usaha demi keberlanjutan usaha miedaun kelor. Selain itu Ibu Dewi memberikan materi laporan keuangan untuk usaha.Pengemasan untuk mie daun kelor bisa menggunakan cup mangkok, "ucap Ibu Dewi
Kemasan cup mangkok diberikan label terlebih dahulu, kemudian setelah ada label maka dilakukan dilakukan pengisian isi mie daun kelor dalam cup mangkok.Setelah di isi maka dilakukan penimbangan untuk melihat berat mie daun kelor dalam cup mangkok. Dan terakhir dilakukan penutupan yang disesuikan bentuk cup mangkok,"Ungkapnya
Pelatihan proses produksi agar sesuai manajemen mutu dalam proses produksi makanan disampaikan oleh ibu Naning. Menjaga mutu pada makanan sangat penting agar makanan yang dijual terjaga kesehatannya dan berkualitas produk mie daun kelor, "Kata bu naning
Selain menjaga mutu makanan dalam proses produksi juga menjaga agar menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada saat berproduksi.
Dalammemproses makanan para tenaga kerja makan menggunakan APD misalnya masker, pelindung tangan pada proses produksi, menggunakan celemek pakaian dan memaka tudung kepala pada saat berproduksi,, Ucap Bu Wenny menambahkan
Setelah proses produksi selesai dan sampai pengemasan maka dalam usaha perlumemperhatikan mau dipasarkan kemana produknya. Materi digital marketing disampaikan oleh bapak Andi. Tujuan digital marketing adalah untuk menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat dengan menggunakan Teknologi Informasi yang sekarang sangat berkembangan dengan cepat, "Ucap Bapak Andi.