Dibalik Rencana Aksi Bagi-Bagi Caping Ada Pesan Moral Jangan Abaikan Jasa Petani
.jpg)
Jumantoro, Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI), foto diantara ribuan caping untuk dibagikan saat hari tani nasional (Hartanas), 24 September 2024 mendatangMEMOPOS.co.id,Jember - Ada cara unik bakal dilakukan oleh Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI), memperingati hari tani nasional (Hartanas) ke 64 di Kabupaten Jember, tanggal 24 September 2024.
Kali ini organisasi tersebut berencana membagikan 2000 caping gratis kepada warga Jember, bahkan di penghujung bulan Agustus kemarin, ada perguruan tinggi di Jember, ikut menghibahkan caping dalam jumlah tidak sedikit.
Seperti dikatakan oleh Jumantoro, Ketua APPI kepada Memo Pos, puncak acara Hartanas itu diagendakan digelar di kawasan Perumahan Sitinggil, Jalan dr.Soebandi, Kecamatan Patrang, Jember.
"APPI di Hartanas kali ini menggelar aksi bagi-bagi caping, karena caping dari dulu hingga sekarang merupakan identitas petani Indonesia dan ke sawah petani selalu pakai caping."ucap Jumantoro.
Petani asal Desa Candijati, Kecamatan Arjasa itu menambahkan, ketika Hartanas diperingati, petani belum merdeka dari keterpurukan.Saat mereka menanam, belum menjadi jaminan bisa menikmati hasil.
"Tak salah bila ada orang bilang bila petani itu pahlawan tanpa tanda jasa, karena mereka benar-benar mandiri dari hasil keringat sendiri dan tidak memperoleh gaji bulanan."imbuh Jumantoro.
Pria akrab dipanggil Pak Jum itu menuturkan, Hartanas merupakan tonggak sejarah bagi petani untuk bisa lebih sejahtera.Untuk itu ia meminta, siapapun jangan pernah melupakan jasa petani.
"Ketika orang berada di ruang makan dan mengambil nasi, tentu akan ingat petani.Tanpa ada petani tentu tidak ada beras, itu harus dipahami betul peranan petani sangat penting."jelas lelaki itu.
Jumantoro merasa miris, saat ini generasi milenial lebih memilih profesi mejadi pegawai ketimbang petani.Bahkan sarjana pertanian, enggan turun ke sawah sehingga regenerasi petani tidak jalan.(*)
Reporter: Winardyasto HariKirono.
