Libur Panjang Dan Lebaran Idhul Adha Pengendara Di Ketapang Jalan Merayab,Hingga Kendaraan Dialihkan Lewat Jalur Lingkar

MEMOPOS.co.id Banyuwangi - Antrean panjang kendaraan terjadi mulai patung Gandrung Watu Dodol menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Antrean yang mengular ini terjadi sejak Minggu (2/7) sore imbas puncak arus balik Idul Adha. Untuk mengurai kemacetan, petugas menerapkan skema jalur alternatif.
Kendaraan yang mengarah ke Banyuwangi dan Jember melalui Pantura atau yang akan keluar dari Banyuwangi mengarah ke Situbondo dialihkan melewati jalur lingkar Ketapang.
Kapolsek KP3 Tanjungwangi Iptu Heru Slamet Hariyanto mengungkapkan, kepadatan kendaraan sudah terlihat sejak Minggu (2/7) pukul 12.00 WIB. Kepadatan makin meningkat saat sore hari. Hingga memuncak pada malam harinya dan rekayasa lalu lintas diterapkan.
"Untuk mengurai kemacetan kami lakukan rekayasa, kendaraan yang dari Banyuwangi menuju Situbondo dan Surabaya kami alihkan ke jalan lingkar. Begitupun yang akan menuju ke Banyuwangi dan Jember," Terangnya, Senin (3/7/2023).
Kepadatan kerap terjadi saat malam Senin karena kendaraan logistik menyeberang secara bersamaan. Namun, kali ini penumpukan kendaraan juga dipicu oleh tidak beroperasinya dermaga ponton yang secara bersamaan diiringi dengan peningkatan penumpang saat arus balik Idul Adha dan libur sekolah.
"Ponton ada perbaikan sampai 8 bulan, libur panjang jadi ada arus balik ke Bali untuk kembali bekerja. Ditambah setiap malam Senin itu kendaraan logistik arusnya tinggi," Tambah Heru.
Puncak Arus Balik Idul Adha, Antrean Masuk Pelabuhan Ketapang Mengular 2 Km
Heru tidak bisa memprediksi kemacetan akan berlangsung sampai kapan. HIngga pukul 10.00 WIB, kendaraan masih tampak mengular. Mayoritas didominasi truk-truk logistik.
Untuk mengatur lalulintas Polsek KP3 Tanjungwangi menerjunkan 10 personel dengan dukungan 20 personel dari Sat Lantas Polresta Banyuwangi.
"Kami terjunkan 10 personel stand by sejak kemarin (Minggu) dan di-back up dari (anggota) lalu lintas Polresta Banyuwangi. Kami tidak bisa memprediksi kemacetan akan selesai hingga pukul berapa," Ungkap Heru.(Im)