Blora Raih Penghargaan Kabupaten Inspiratif Pelaksanaan PKG
Penghargaan prestasi itu diserahkan oleh Gubernur Ahmad Luthfi, pada upacara pada peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah yang dipusatkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Kabupaten Batang, Selasa (19/8/2025) pagi.
Selain penghargaan tersebut, Kabupaten Blora juga berhasil meraih sejumlah kejuaraan tingkat provinsi. Masing-masing Sofia dari Kecamatan Randublatung, Juara 1 Kader Kesehatan Tingkat Provinsi. Ia merupakan kader Integrasi Layanan Primer (ILP) Posyandu Jawa Tengah.
Berikutnya, Ari Saptono dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DP4) Blora, Juara 1 Penilaian Kinerja Inseminator Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Prestasi ini semakin memperkuat posisi Jawa Tengah yang berhasil meraih peringkat pertama tingkat nasional. Sementara itu, Blora menjadi inspirasi bagi daerah lain di Jateng dalam menyusun strategi pelaksanaan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Hadir di upacara yang berlangsung khidmat dan diikuti oleh Wakil Gubernur Taj Yasin itu, termasuk jajaran Forkopimda Jateng, kepala OPD dan BUMD Pemprov Jateng, instansi vertikal, serta bupati/wakil bupati dan walikota/wakil wali kota dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ahmad Luthfi menyerahkan sejumlah penghargaan serta mengumumkan raihan prestasi tingkat provinsi. Salah satunya diberikan kepada Kabupaten Blora yang kembali menorehkan capaian membanggakan.
Yakni sebagai Kabupaten Inspiratif Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Penghargaan diterima langsung oleh Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur yang telah memberikan penghargaan ini. Semoga Blora bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain dalam memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah terlibat dalam capaian ini,” ungkap Wabup Sri Setyorini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, menjelaskan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis di Blora sudah dimulai sejak awal tahun 2025. Program diawali dengan sosialisasi dan pelaksanaan di sejumlah puskesmas, hingga jemput bola ke sekolah-sekolah. “Kegiatan terakhir kami lakukan di SMPN 1 Blora pada Juli 2025,” jelasnya.
(Ardy)
Bagikan ke WhatsApp
