Ketua Askab Membantah, Polemik Kendaraan Dinas Baru Tiada

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Ketua Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi (Askab), Anton Sujarwo, menampik adanya polemik terkait kendaraan dinas baru untuk kepala desa.
Sejauh ini anggota Askab tidak ada masalah dan sedang menunggu proses penyerahan kendaraan dinas baru tersebut dari Pemkab Banyuwangi.
"Polemik kendaraan dinas baru tidak ada. Sekarang kami kumpul di Pendopo Sabha Swagata Blambangan untuk rapat," ungkap Ketua Askab Anton Sujarwo.
Jika muncul penolakan terkait kendaraan dinas baru yang hendak diberikan kepada kepala desa itu muncul dari personal.
"Sejauh ini anggota Askab tidak ada masalah soal kendaraan dinas baru. Jika ada yang menolak itu personal," tegas Kades Aliyan, Selasa 20 Desember 2022.
Secara simbolik, kendaraan dinas baru itu telah diserahkan saat Harjaba ke-251 kemarin. Salah satu kepala desa yang menerima adalah Kades Cluring.
"Seremonialnya sudah kemarin, penyerahannya yang belum, baru terima kunci saja," kata Anton Sujarwo.
Sebelumnya, Kades Sumberarum Ali Nurfatoni menyatakan menolak kendaraan dinas baru dari Pemkab Banyuwangi untuk para kepala desa.
Pasalnya, tidak semua kepala desa mendapatkan jatah kendaraan dinas baru pada tahun 2022 ini. Total ada 189 desa di Banyuwangi tapi yang mendapatkan sepeda motor hanya 97 kepala desa.
Itulah yang memantik reaksi dari Kepala Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Ali Nurfatoni.
"Para kades masih bingung dengan kebijakan itu," katanya.
Toni berpendapat pemberian sepeda motor itu justru mengganggu komitmen dan kekompakan para kepala desa di Banyuwangi.
"Kades ini dapat, kades yang itu kok tidak dapat. Ini ada apa," bebernya.
Kendaraan dinas baru bagi kepala desa di Banyuwangi berupa sepeda motor. Jenisnya ada sepeda motor bebek dan sepeda motor khusus pria.(Im)



