Eks Pasien RSBL Licin Tewas Gantung Diri

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Pina Ayu Puspitasari (21), tak pernah mengira bakal berpisah begitu cepat dengan suaminya.
Apalagi perpisahan untuk selamanya itu terjadi di masa Lebaran Idul Fitri 1443 H disaat sukacita di Hari Kemenangan.
Namun itulah takdir. Pina Ayu Puspitasari harus berpisah dengan suaminya, Pujiyono (25), di usia pernikahan yang terbilang belum lama.
Ironisnya lagi, perpisahan pasangan suami istri muda ini terbilang tragis. Pujiyono mengakhiri hidup pada hari ke-4 Lebaran Idul Fitri 1443 H dengan jalan gantung diri.
"Peristiwa ini terjadi di wilayah hukum Polsek Songgon pada Kamis 05 Mei 2022 sekitar pukul 08.00 WIB. Korban gantung diri di kamar," papar Kapolsek Songgon AKP Eko Darmawan.
AKP Eko Darmawan menambahkan, petugas Pospam Ketupat Semeru 2022 Songgon langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.
"Kita amankan seutas tali plastik sepanjang 1,5 meter," tambah Kapolsek Songgon.
Sebelum jalan pintas yang dipilih suaminya itu terjadi, Pujiyono mengeluh sakit kepala. Korban kemudian menyuruh istrinya untuk membeli obat dan apotik.
Usai membeli obat pesanan suaminya, Pina Ayu Puspitasari bergegas pulang ke rumah di Dusun Pertapan, Desa Sragi, Kecamatan Songgon.
Begitu pulang beli obat ternyata korban sudah gantung diri di dalam kamar," tutur Kapolsek.
Pina Ayu Puspitasari pun sontak berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan. Korban kemudian diturunkan dari gantungan oleh warga.
Ternyata, semasa hidup korban pernah menjalani perawatan di Panti Ekspisikotik RSBL (Rehabilitasi Sosial Bina Laras) Licin, Banyuwangi.
"Hasil pemeriksaan petugas dari Puskesmas Songgon tidak menemukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban," terang AKP Eko Darmawan.(Im)



