Boneka Jono Hibur Murid TK Saat Sekolah Peringati Isra Miraj

Hari pendongeng asal Sempu, Banyuwangi ini, memiliki keahlian mendongeng memakai boneka dan sangat dekat dengan anak-anak
MEMOPOS.co.id,Jember - Ada hal menarik dilakukan oleh lembaga pendidikan TK Dharma Indria I beralamat di Jalan Jeruk, Kelurahan/Kecamatan Patrang, Jember, ketika memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Jum'at pagi 24 Januari 2025.
Saat ditemui Memo Pos, Dea Sylia Ika Apriayati, guru kelompok A mengatakan, TK tempat dia bekerja sengaja menggelar acara Isra Miraj secara sederhana dan didahului kegiatan berbagi oleh siswa untuk warga sekitar.
"Dari rumah murid-murid membawa kue untuk dibagikan kepada warga sekitar TK, kemudian dilanjutkan acara inti Isra Miraj dan dikemas dalam bentuk cerita boneka agar mudah dimengerti dan dipahami oleh anak didik."terang Dea.
Ia lantas menceritakan hal ikhwal kegiatan itu bisa terlaksana, hal ini karena ada tawaran lembaga sosial Yatim Mandiri untuk menggelar Isra Miraj dengan menghadirkan cerita boneka.Pihak sekolah pun setuju, karena kehadiran cerita tentu sangat menarik.
Benar saja, ketika cerita boneka itu diusung ke sekolah itu, puluhan murid TK tersebut sangat terkesima.Bahkan ketika ada hal lucu dari cerita boneka, sontak mereka tertawa riang.Itu semua berkat kepandaian Hariyanto memainkan boneka.
Pria bertopi dan berkacamata itu selama ini tergabung dalam Komunitas Kampung Dongeng Indonesia.Pria asal Sempu, Banyuwangi mengaku mencintai anak-anak, karena itu modal utama agar saat mendongeng bisa diterima oleh anak-anak.
"Mendongeng menggunakan media boneka ini tidaklah sulit, bahkan aku sendiri memiliki hobi mendongeng semenjak sekolah dasar (SD) dan kemudian belajar otodidak hingga sekarang ini."ucap Hari atau disapa Kak Hari.
Hariyanto sendiri selalu tampil dalam dua bagian ketika berada di panggung.Sisi pertama dimanfaatkan untuk bercanda dengan anak-anak, bagian kedua barulah masuk di acara inti.Kerapkali saat tampil, Hariyanto membawakan cerita kehidupan binatang (fabel).
"Sebagai seorang storytelling atau pendongeng sempat merasa grogi, saat mendongeng untuk anak-anak.Kebetulan waktu itu, hadir pula Pak Anaz bupati Banyuwangi.Untung rasa grogi langsung hilang."imbuh dia.
Suami dari Tri Lestari itu, saat ini memiliki tiga koleksi boneka untuk sarana bercerita.Boneka-boneka itu memiliki nama sendiri-sendiri, ada Jono, Susi dan Kodoka berarti Kodok.Bahkan, tak jarang boneka itu ingin diminta oleh anak-anak untuk dibawa pulang.
Meski kemana-mana sering memakai sepeda motor, namun kini nama Hariyanto semakin dikenal luas, seiring job ia terima dari berbagai kota dan Hari tidak pernah pasang tarif.Sebagai pendongeng tidak dipungkiri, ia bingung bila jadwal mendongeng berbenturan bahkan beda kota dalam satu hari.(*)
Reporter:Winardyasto HariKirono