Bakesbangpol Masuk Sekolah Cegah Kenakalan Siswa
Drs.Sigit Akbari, Kepala Bakesbangpol Jember (sebelah kanan), saat memberikan sosialisasi kenakalan remaja di SMK Negeri 2 Jember kemarin pagi
MEMOPOS.co.id,Jember - Badan kesatuan bangsa dan politik (Bakesbangpol) selama tahun 2024 ini sengaja mendatangi sekolah, mulai dari SMA, SMK, MA baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Jember untuk mencegah kenakalan remaja.
Lembaga plat merah itu memiliki program dengan tagline remaja hebat, sekolah bermartabat.Langkah Bakesbangpol blusukan ke sekolah ini disambut antusias oleh sekolah untuk mencegah kenakalan siswa.
Hal itu seperti dikatakan oleh Drs Sigit Akbari, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jember kepada Memo Pos, setiap melakukan sosialisasi ke sekolah dimanapun juga, selalu dipenuhi pelajar dan guru pendamping hingga acara berakhir.
"Remaja adalah usia peralihan dari anak-anak menuju usia dewasa, masa peralihan itu mereka mudah dipengaruhi hal-hal negatif seperti obat-obatan terlarang dan narkoba."ucap Sigit.
Untuk itu Bakesbangpol datang sengaja mengingatkan pelajar, jangan sekali-kali mencoba obat terlarang dan narkoba, karena bisa menghancurkan masa depan padahal mereka harapan bangsa.
Sigit menambahkan, tidak saja masalah mencegah narkoba saat turun ke sekolah, namun Bakesbangpol juga memiliki program bela negara, untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Saat berada di SMK Negeri 2 Jember, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Selasa 5 Nopember 2024 kemarin, Bakesbangpol sengaja mengajak Polres Jember untuk mengedukasi remaja.
Dalam kesempatan itu hadir dari Polres Jember diwakili AKP Yuliati Sugiani, SH, Kasatbinmas Polres Jember menegaskan, kenakalan remaja harus dicegah sedini mungkin agar tidak meluas.
""Seperti kita ketahui bersama, remaja sekarang termasuk pelajar adalah generasi milenial gen z, pastilah kenakalan mereka sangat berbeda dibanding jaman kita dulu."papar Yuliani, usai acara itu.
Untuk itu sebelum kenakalan itu meraja lela maka harus dicegah.Apalagi sebagian setiap hari mereka tidak lepas dari dunia media sosial, jadi jangan sampai memposting ujaran kebencian.
Bahkan, mereka di saat masa pertumbuhan memiliki keinginan untuk mencoba-coba sesuatu saat nongkrong bersama kawan-kawan, seperti minuman keras, obat-obatan terlarang termasuk narkoba.
Sementara itu, Slamet Supriyadi,Wakasek bidang kesiswaaan SMK Negeri 2 Jember menjelaskan, acara Bakesbangpol masuk sekolah diikuti sekitar 300 siswa, dari kelas XI dan kelas XII dari semua program jurusan.(*)
Reporter: Winardyasto HariKirono