Mahasiswa Tulungagung Baru Tahu Jember Miliki Museum Tembakau
MEMOPOS.co.id,Jember - Interior museum tembakau milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur di Jalan Kalimantan, Jember, dinilai oleh mahasiswa Tulungagung cukup unik dan bernilai seni tinggi.
Mahasiswa tersebut adalah Imam Maulana dan Zaki Audani, kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayid Ali Romahtulloh, Tulungagung, jurusan Sejarah Peradaban Islam, semester enam.
"Kami berdua ke Jember dalam rangka magang di museum tembakau dikelolah oleh Lembaga Tembakau (UPT PSMB), baru kali ini tahu kalau di Jember ada museum tembakau." ucap Imam, kepada Memo Pos.
Dikatakan pula oleh Imam, ia dan Zaki berada di museum tersebut kisaran satu bulan lebih.Mereka sangat senang magang di tempat tersebut, karena bisa mengetahui tentang pertembakauan.
"Di museum ini tidak sedikit hal baru kita dapatkan terkait tembakau, mulai dari sejarah, jenis dan peruntukan tembakau.Kita mengira, tembakau cuma untuk cerutu, tapi bisa dijadikan produk lain-lain." imbuh Imam.
Sembari magang, kedua mahasiswa Tulungagung itu ikut membantu memandu tamu museum, serta harus bisa menjelaskan semua tentang perihal keberadaan museum tembakau dan hal itu tidaklah gampang.
"Ketika tidak ada jadwal kunjungan, kami belajar mengenal pertembakauan dari koleksi buku dan video di museum ini.Ketika tamu datang, kami berdua bisa menjelaskan kepada mereka." terang Imam.
Sementara itu, Didik Saptono, staf UPT PSMB Lembaga Tembakau memaparkan, pihak museum merasa terbantu oleh mahasiswa magang tersebut karena bisa dilatih menjadi pemandu museum.
"Selain memperoleh ilmu di museum tembakau, mahasiswa magang ini bisa merasakan bagaimana cara menjadi pemandu.Alhamdulilah, mereka bisa melakukan semua, itu tanpa rasa malu." tutur Didik.(*)
Reporter: Winardyasto HariKirono