Yoga Hadirkan Nasi Goreng Katsu Jalanan Rasa Hotel Bintang Empat
MEMOPOS.co.id,Jember - Keberadaan warung kaki lima tidak dipungkiri menambah kemeriahan wisata kuliner di Kabupaten Jember, beragam menu masakan mereka tawarkan untuk memikat pecinta kuliner dan itu trik jitu agar warung selalu ramai.
Dari deretan street food atau makanan jalanan itu, terasa spesial adalah warung lesehan nasi goreng Argopuro di Jalan Gajahmada.Apalagi pemilik warung itu pernah bekerja di dapur hotel bintang 4, sebagai tukang masak.
Dia adalah Abdul Mukti Prayoga, lulusan SMK Negeri 3 Jember jurusan Tata Boga tahun 2024.Lelaki kelahiran 10 Agustus 2005 itu, anak kedua dari pasangan Hadi Sunyoto dan Ratih Ratnasari dari keluarga sederhana.
"Aku buka usaha nasi goreng berbekal ilmu di bangku sekolah dulu, saat masih sekolah pernah menjadi tenaga perbantuan (casual) di berbagai hotel.aku pernah magang atau PKL di Hotel Aston Jember."ucap Yoga.
Waktupun terus berjalan, selesai menamatkan belajar di sekolah, Yoga cowok ganteng itu sangat beruntung.Ia mendapat panggilan dari Hotel Aston untuk bekerja di tempat itu.Tawaran ini tidak ia tolak.
"Setiap hari aku berada di dapur hotel, itu menjadikan aku semakin pintar memasak.Setelah tidak lagi bekerja di hotel, aku putuskan berjualan.Soal rasa sama seperti masakan hotel bintang empat."imbuh Yoga.
Untuk menemukan lokasi Yoga berjualan nasi goreng tidaklah susah, setiap hari mangkal di atas trotoar dekat perempatan Perumahan Argopuro, mulai pukul 18.00 hingga 0.2.00.Bahkan bisa tutup lebih awal.
Di warung lesehan itu tersedia lima macam nasi goreng dan aneka mie.Namun nasi goreng katsu menjadi andalan, harga seporsi Rp.15.000.Di Jember sendiri, selama ini belum pernah ada nasi goreng katsu.
'Nasi goreng katsu sangat disukai, mereka beli datang langsung kemari atau melalui aplikasi.Tiap porsi nasi goreng katsu,ada potongan ayam digoreng pakai tepung panir sehingga terasa gurih dan renyah."kata Yoga.
Hasil penjualan, ia berikan kepada sang ibu, sebagian lagi ditabung.Meski warung lesehan Argopuro Itu terlihat sederhana, di hari tertentu seperti malam minggu dipenuhi pecinta kuliner duduk di hamparan karpet.
Usaha milik Yoga itu baru berjalan empat bulan, lelaki itu sadar masih jauh dari sempurna.Di warung itu, ia dibantu seorang teman.Yoga selalu menanyakan rasa masakan kepada pembeli, agar mereka tidak kecewa.
Di tahun 2026 nanti Yoga juga berancang-ancang melakukan penambahan menu, sehingga pembeli memiliki kesempatan memilih menu makanan sesuai kesukaan.Hal itu juga bagian strategi mendongkrak jumlah pembeli.
Sementara itu, Atma Nugroho, asal Antirogo, Kecamatan Sumbersari dan kebetulan melintas di depan warung lesehan nasi goreng Argopuro itu sengaja mampir.Ia dibuat penasaran, karena baru kali ini dengar nasi goreng katsu.
"Sumpah penasaran banget sama nasi goreng katsu, baru kali ini tahu nasi goreng tersebut.Setelah mencoba, enak sekali nasi goreng katsu dan tidak mahal.Kapan-kapan saya ke warung ini lagi, bikin kecanduan."tegas Atma.(*)
Reporter:
Winardyasto HariKirono
