Hari Terakhir Partai Kebangkitan Nusantara Daftarkan Bacaleg di KPUD Blora

MEMOPOS.co.id,Blora - Ketua DPC Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Rudi Ismanto mengatakan bahwa PKN ingin mengembalikan sejarah nusantara di saat era Majapahit. Hal tersebut disampaikan setelah pendaftaran bacaleg di KPU Blora pada Minggu, (14/5/2023), tengah malam.
“Majapahit terkenal dengan negara atau kerajaan yang tehnokrat, mari kita bahu membahu untuk mensejahterakan, mengembalikan masa kerajaan Majapahit,” ajaknya.
Ketua DPC PKN juga menyinggung terkait ras dan agama, bahwa tidak ada diskriminasi terhadap ras dan agama apapun dalam PKN. Dalam artian, PKN terbuka untuk seluruh masyarakat Nusantara.
“Dan khususnya untuk para ulama atau agama apapun, kita selalu mewadahi. PKN tidak membedakan agama apapun, karena Nusantara terdiri dari banyak suku, kepulauan dan berbagai macam bahasa,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rudi mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya Blora, untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan, serta kondusifitas menjelang tahun politik 2024.
“Partai kita adalah partai baru yang semestinya turun ke bawah. Salami semuanya saudara-saudara kita yang di bawah, kita akan bahu membahu untuk mengumandangkan PKN. Mulai detik ini kita sudah resmi menjadi kontestan politik di Blora,” ucapnya, Minggu tengah malam (14/5/2023).
Terkait target kursi, Pihaknya mengaku PKN tidak menginginkan terlalu tinggi karena merupakan partai baru.
“Karena semangat teman-teman dari kabupaten, kecamatan, desa, dan dukuh, kita tidak menginginkan terlalu tinggi melainkan kita mengharapkan 3 sampai 5 kursi. Syukur di semua dapil bisa terisi,” ujar Ketua DPD Partai yang mengusung 34 bacaleg dengan kuota perempuan sebanyak 30 persen ini.
Disinggung soal dukungan ke calon presiden, dia mengatakan, karena PKN tegak lurus dan ketua umum Gede Pasek menyerukan untuk netral. Maka PKN tidak mengharuskan anggotanya memiliki pilihan yang sama, dan dikembalikan kepada pilihan masing-masing anggota.
“Kita ke manapun boleh, karena kita jangan terpecah belah gara-gara pilihan Presiden. Siapa yang disukai silakan, di partai kita,” ungkapnya.
Background bacaleg PKN dari bermacam kalangan. Rudi menyebut, PKN tidak mengunggulkan atau merendahkan, karena semua sama. “Kita akan mewakili rakyat yang di bawah. Makanya calon yang di PKN, mencari yang di bawah.”
Untuk strategi kemenangan, PKN akan merapatkan barisan mulai dari kecamatan, desa, dukuh sampai di tingkat paling bawah yaitu akar rumput.
“Karena semua tidak ada yang menang kalau kita berdiam diri di rumah. Kita harus semakin gencar berjuang mulai saat ini,” tegasnya.
“Kantong kemenangan PKN di Blora semuanya merata, walaupun yang di dapil 4 cuma 2, akan tetapi tetap kita support dari sini,” tambahnya.
Piahaknya juga menyebut siap berkonsolidasi dengan siapapun. “Seandainya nanti muncul anggota legislatif lewat PKN, maka kita akan Benahi hulu hingga hilir semuanya, dari lini manapun.” Rudi Ismanto memungkasi
(Ardy)