Menjadi Julukan Desa Cantik Tamansuruh Kembali Sambut Studi Banding Dari 3 Kabupaten

Personil Ketiga Kabupaten Yang Lakukan Study Banding di Desa Cantik

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Desa Tamansuruh kembali mendapat kehormatan untuk dikunjungi 3 Kabupaten guna melakukan studi banding terkait desa cantik. Pasalnya keberhasilan Tamansuruh menyabet gelar desa cantik award pada tahun 2021 masih menjadi magnet tersendiri untuk menjadi rujukan kunjungan bagi kabupaten di wilayah provinsi Jawa Timur. 

Tiga kabupaten tersebut antara lain: Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Magetan. Ketiganya melaksanakan studi banding di Desa Tamansuruh pada Hari Kamis, (22/12/2022).

Acara penyambutan di gelar di Waroeng Kemarang Jl. Perkebunan Kalibendo KM 5 désa Tamansuruh Kecamatan Glagah Kabupatèn Banyuwangi-Jatim, dimulai dengan penyambutan rombongan dengan barong osing. Tarian barong mengiringi kedatangan tamu sampai masuk ke ruang utama. Selanjutnya, tarian jejer gandrung menjadi pembuka untuk menghibur tamu. Rombongan tamu terlihat antusias dan terkesan dengan penampilan penari yang ditampilkan oleh penari dari sanggar tari.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan- sambutan oleh masing masing kepala BPS. Diawali dengan sambutan kepala BPS Kabupaten Banyuwangi, Joko Santoso, SE. M.Si. Dalam sambutannya, Joko menuturkan,” Kami kembali kedatangan rombongan untuk melakukan studi banding untuk belajar dan berguru ke desa cantik ke Desa Tamansuruh. Untuk itu, saya berharap selain telah berhasil menjadi desa cantik ke depan Desa Tamansuruh juga mampu menjadi dewi cantik (desa wisata cinta statistik),” ungkapnya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh BPS Kabupaten Malang, Surya Astuti yang diwakili oleh Agus Sudibyo,M.M selaku ketua rombongan tim dari Malang. Dalam sambutannya beliau menyampaikan,” Kedatangan kami bersama dua kabupaten lainnya bertujuan untuk belajar tentang desa cantik di Desa Tamansuruh. Harapannya, setelah dari sini kita dapat mencontoh dan mengaplikasikan di Kabupaten Malang,” Terangnya.

Kepala BPS Kabupaten Kediri, Hasan Asyari yang juga memberi sambutan juga menegaskan,” Kami datang ke Desa Tamansuruh ini untuk berguru dan belajar tentang desa cantik. Nantinya, kami akan meniru untuk di laksanakan pilot project di Kabupaten Kediri. Harapannya, semua keberhasilan yang ada di Tamansuruh dapat kita contoh sepenuhnya,” Tandasnya.

Sambutan ketiga disampaikan oleh Kepala BPS Kabupaten Magetan, tidak berbeda jauh dengan apa yang disampaikan dua kepala BPS sebelumnya. Menurutnya,” Kami datang bersama rombongan untuk belajar tentang desa cantik. Terbukti, Desa Tamansuruh sudah mampu menjadi pemenang award desa cantik pada tahun 2021. Untuk itu, Saya berharap nantinya pak kades dapat membagi ilmunya kepada kita,” imbuhnya.

Sementara itu, Kang Teguh dalam paparannya menyampaikan,” Kami mengucapkan terima kasih kepada kabupaten yang telah hadir ke Desa Tamansuruh untuk studi banding. Ini merupakan sebuah kehormatan dan rekognisi dari pihak kabupaten lain atas keberhasilan Desa Cantik Tamansuruh. 

Saya berharap studi banding semacam ini terus berimplikasi baik untuk termasyarakatkannya desa cantik. Berbicara desa cantik tidak hanya sekedar keinginan agar desa mendapatkan penghargaan dari pemerintah yang lebih atas. Tetapi, juga meningkatkan kesadaran betapa pentingnya membangun desa dengan data,” Tegasnya.

Semoga studi banding ini juga memberikan dampak positif bagi kabupaten terkait yang telah datang ke Desa Tamansuruh. Harapannya, desa cantik tidak hanya berhenti disini tetapi mampu tersebar keseluruh penjuru negeri. Dan semua mata terbuka untuk melihat pentingnya data.

Pada puncaknya, studi banding ini juga sebagai motivasi bagi kami untuk terus berbenah. Award desa cantik yang telah kami raih bukan akhir dari kesuksesan Desa Tamansuruh, tetapi sebagai awal untuk menuju Tamansuruh yang lebih baik. Pungkasnya.(Aly)