Sambut HUT RI 76 JKS Bersama Satlantas Polresta Banyuwangi Berbagi Sembako Dan Bendera

Komonitas Jurnalis Karang Semanding saat Berbagi Sembako dan Bendera Kepada Warga

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Gebyar HUT RI Ke-76 yang di gelar oleh Komunitas Jurnalis Karang Semanding (JKS) bekerjasama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyuwangi dengan serangkaian acara Bhakti Sosial berupa berbagi paket sembako dan bendera Merah Putih kepada warga terdampak Covid-19, Minggu, (15/8/2021).

Acara yang dilaksanakan dimulai pukul 10.00 Wib dan dihadiri anggota Komunitas JKS itu menyasar kepada warga masyarakat yang belum memasang bendera Merah Putih di depan rumahnya sebagai rutinitas pada tiap HUT RI.

Syam Halim Tianaka salahsatu penggede Komunitas JKS, Bhakti Sosial itu terselenggara atas kerjasama dan dukungan Satlantas Polresta Banyuwangi.

“Walaupun mungkin tidak seberapa, semoga bisa sedikit meringankan beban warga ditengah hantaman Pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai hingga kini dan mereka juga tetap bisa mengibarkan sang saka Merah Putih dalam peringatan HUT RI Ke-76 kali ini tetap semarak,”ujar Tian

Lanjut Tian, pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Jajaran Satlantas Polresta Banyuwangi yang telah mensupport terlaksananya acara Bhakti Sosial .

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Satlantas Polresta Banyuwangi yang telah turut serta mendukung dan mensupport hingga terlaksananya kegiatan Bhakti Sosial hari berjalan dengan sukses tanpa ada kendala,”jelas Tian sapaan akrabnya di kalangan media Banyuwangi

Sedangkan Mbok Saelah (70th) warga Dusun Pasembon RT/RW 05/05 Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, warga penerima manfaat baksos mengatakan, dirinya bersyukur dengan adanya bantuan sembako dan bendera karena selain bisa untuk kebutuhannya beberapa hari kedepan dirinya juga bisa ikut mengibarkan bendera Merah Putih di depan rumahnya.

“Terima kasih atas bantuannya, dan untuk bendera ini akan langsung saya kibarkan di depan rumah dan semoga virus Corona bisa segera pergi dari negara Indonesia ini." ungkapnya.(Im)