Meski Pandemi Warga Banyuwangi Kesurupan Minta Ritual Kebo Keboan

Warga Desa Aliyan Banyak Kesurupan Budaya Ritual Keboan Agar Digelar

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Warga Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi ada yang kesurupan. Ia meminta ritual Keboan tetap digelar meski pandemi COVID-19.Warga yang bertingkah aneh ini diyakini dirasuki roh leluhur, Buyut Wongso Kenongo. "Pak Lurah, selametan di Mbah Buyut tak enteni gak onok. Ayo Pak Lurah ndang dilaksanakno (Pak Lurah, selamatan di Mbah Buyut, saya tunggu tidak ada. Ayo Pak Lurah, segera dilaksanakan)" ucap warga yang kesurupan, Jumat (13/8/2021).

Warga yang kesurupan bernama Sali'in, warga Dusun Krajan. Pagi tadi, tiba-tiba ia bertingkah tak biasa. Ia berperilaku seperti kerbau pada umumnya.

Didampingi keluarga, awalnya Sali'in berlari ke rumah Jumhar di Dusun Temurejo. Jumhar merupakan salah seorang sesepuh sekaligus pawang Keboan. Selanjutnya warga yang kesurupan itu mendatangi kediaman Kades Aliyan.

Sali'in menagih selamatan bersih desa atau tradisi Keboan, demi keselamatan seluruh masyarakat. Kepala Desa Aliyan, Anton Sujarwo membenarkan kesurupan tersebut.

Menurut Anton, kesurupan di awal Bulan Suro selalu terjadi. Dengan merasuk ke tubuh warga, nenek moyang Suku Osing menagih tradisi Keboan.

"Seperti hari ini. Leluhur kami, Mbah Buyut Wongso Kenongo meminta tradisi Keboan tetap dilaksanakan walau di masa pandemi. Bahkan, beliau meminta tahun ini dirayakan secara besar-besaran," katanya.

Seperti diketahui, tradisi Keboan adalah selamatan bersih desa yang kental nuansa mistis. Dilaksanakan setiap Bulan Suro oleh masyarakat Suku Osing di Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi. Pada pelaksanaannya, puluhan masyarakat setempat mendadak kesurupan massal. Mereka bertingkah seperti layaknya kerbau.

Tradisi Keboan konon dilaksanakan sejak era Kerajaan Blambangan. Itu warisan Buyut Wongso Kenongo yang makamnya berada di Dusun Cempokosari, Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Ritual ini dilaksanakan sebagai ungkapan syukur atas hasil pertanian melimpah di sepanjang tahun.(Im)