PPKM Darurat Diperpanjang, Pelaku Seni Di Bumi Belambangan Stres Dan Ancam Turun ke Jalan

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Perpanjangan pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat artis,musisi,dan semua pelaku seni Banyuwangi stres. Bahkan pelaku seni mengaku kehilangan mata pencahariannya ekonomi hancur dan mereka akan turun ke jalan dengan menggunakan pakaian atribut seni Kamis, (5/8/2021).Hatinya merintih, menjerit, dan menangis sampai tidak bisa mengeluarkan air mata terkait perpanjangan PPKM hingga 9 Agustus 2021 yang diumumkan Presiden Joko Widodo pada Senin (2/8/2021) malam lalu.
Hal ini diungkapkan Mamat suling (Maling) dalam akun media sosialnya, Senin (2/8/2021) yang kemudian viral di jagat media sosial.
"Bapak Jokowi Yang Terhormat ini PPKM diperpanjang atau tidak? Jangan lama-lama Pak, saya stres! Lama-lama saya bersama teman seprofesi stres pengin turun ke jalan bermaksut minta tanggung jawab Pemerintah, " Keluh Maling.
Dihubungi Media ini lewat telepon selulernya, Maling mengaku akibat penerapan PPKM segala aktivitasnya tak bisa dilaksanakan. Hal ini akibat banyaknya pembatasan kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan PPKM.
"Iya kita bingung kerjanya gimana kalau PPKM diperpanjang melulu," Ungkap Maling Rabu, (4/8/2021).
Atas ungkapan Mamat bersama temannya tersebut hingga ditanggapi serius oleh semua pelaku seni yang ada di kabupaten ujung paling timur pulau Jawa ini mengancam turun ke jalan untuk mengeluhkan apa yang selama ini dia derita.
"Kami streeeeess !!!! Ekonomi kami hancur dan kehilangan mata penghasilan mirisnya tidak ada yang bertanggung jawab. Ini masalah perut kami kelaparan dan kami harus mengeluh kepada siapa kalau tidak ke Pemerintah melalui Ibu bupati Ipuk. Kami sebagai warga masyarakat stres atas perpanjangan PPKM Darurat.
"Yang banyak duit aja stres ya, gimana yang ga punya duit sama sekali ya kaya saya," Pungkasnya. (Im)



