Usai di Kroyok, Warga Bondowoso Lapor Polisi

Rico saat Laporan Ke Mapolres Jember

MEMOPOS.co.id,Jember - Seorang warga asal Bondowoso, RS, melapor ke Polres Jember atas dugaan tindak pengeroyokan yang dialaminya di kawasan Mangli, Kabupaten Jember, pada Kamis (9/10/2025) dini hari.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB setelah Korban menonton pertandingan sepak bola bersama temannya di Alun-Alun Jember. Dalam perjalanan pulang, ia mengaku diikuti sekelompok orang dengan dua sepeda motor.

“Mereka ada yang boncengan dua dan tiga. Awalnya hanya dua motor, tapi makin lama makin banyak yang datang,” ujar Rico kepada petugas usai membuat laporan di Polres Jember.

Ia mengatakan, para pelaku menghadangnya di sekitar Jalan Lumba-Lumba, tepatnya di sebelah barat Roxy Mall. Mereka memaksa Rico untuk melepas pakaian yang dikenakannya, yang diketahui merupakan seragam dari salah satu perguruan silat.

“Saya nggak mau lepas, tapi mereka maksa sambil memukul dan menendang saya. Bajunya tetap dipaksa diambil,” ungkapnya.

Rico mengatakan sempat berusaha mempertahankan bajunya, namun jumlah pelaku bertambah hingga mencapai sekitar sepuluh orang. Ia bersama seorang temannya menjadi sasaran amukan massa, meski yang paling parah mengalami luka adalah dirinya.

“Teman saya katanya juga sempat dipukul, tapi yang dikeroyok habis-habisan itu saya,” katanya.

Setelah melakukan pengeroyokan, para pelaku kabur ke arah timur sambil membawa baju yang dirampas dari korban. Rico mengaku tidak mengenal para pelaku, namun pernah melihat beberapa di antaranya saat latihan gabungan bela diri di Universitas Islam Negeri (UIN) KHAS Jember.

“Saya nggak tahu nama-namanya, tapi ada yang katanya saya denger informasi salah satu pelaku kuliah di Poltek atau UIJ,” ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, Rico mengalami luka lebam di pipi dan bekas cakaran di bagian belakang lehernya. Ia kemudian pulang ke kontrakannya dengan kondisi terluka.

“Saya bangun sendiri, langsung pulang. Pipi saya lebam karena ditendang, punggung juga lecet karena ditarik bajunya,” kata Rico.

Usai melapor ke Polres Jember, Rico telah dimintai keterangan oleh penyidik dan diarahkan untuk menjalani visum di puskesmas terdekat guna melengkapi proses penyelidikan.

(Red)