Permata Di Kota Semarang

Oleh:
Melly Nia Dwi Aprilia
Administrasi Publik, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Permata adalah layanan online yang berbasis aplikasi web yang digunakan untuk sertifikasi
tanah di kantor pertanahan Kota Semarang. Berdasarkan pengetahuan PERMATA memberikan
nilai lebih terutama pada peningkatan kinerja dan kredibilitas kantor pertanahan Kota Semarang
Disisi lain PERMATA yang memiliki kompleksitas tersendiri menuntut adanya pelatihan
karyawan dalam meningkatkan kemampuan untuk dapat mengatasi masalah-masalah yang
berkaitan dengan teknologi. Penggunaan layanan ini tidak dikenakan biaya dan penginputan data
dapat dilakukan sebelumnya oleh PPAT sehingga waktu pendaftaran dapat lebih cepat.
Intensitas permohonan pelayanan yang begitu tinggi di Kantor Pertanahan Kota Semarang
dengan rata-rata perbulan mencapai ±15.000 bidang permohonan dan 95% didominasi oleh
permohonan pelayanan oleh PPAT. Pelaksanaan inovasi PERMATA, sampai saat ini masih
ditemui beberapa permasalahan, yaitu ada beberapa waktu jaringan/koneksi server induk (data
center) dalam masa perawatan atau “error” yang tentunya akan berdampak terhentinya pelayanan
online. Berdasarkan Peraturan MENPAN No 15 tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan
yang menjabarkan 6 indikator pelayanan public yaitu: Persyaratan, Sistem, mekanisme, prosedur,
Jangka waktu pelayanan, biaya/tariff Produk pelayanan dan Penanganan pengaduan, saran dan
masukan.
Dengan adanya progam Inovasi PERMATA ini, performance kerja pegawai Kantor
Pertanahan Kota Semarang semakin meningkat. Kredibilitas Kantor Pertanahan Kota Semarang
juga sangat baik dan sudah ada perubahan daripada sebelumnya. Kantor Pertanahan Kota
Semarang memberikan rasa aman kepada pihak yang di layani dan membebaskan dari segala
resiko atau keraguan pelanggan. Hal ini dilihat dari penyimpanan data secara online sehingga sulit
untuk diketahui orang lain. Selain itu keamanan financial juga terjaga karena aplikasi yang
digunakan sudah mendapat support dari pusat sehingga tidak perlu adanya penambahan biaya yang
dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Semarang.
Program Permata memiliki tingkat kerumitan tersendiri, mulai dari jangkauan pelayanan,
prosedur sampai pada penggunaan sarana yang ada. Namun Kantor Pertanahan Kota Semarang
dapat mengatasi kerumitan tersebut melalui pelatihan kepada PPAT untuk dapat mengoperasikan
aplikasi PERMATA, sehingga PPAT dapat mengoperasikan aplikasi PERMATA tanpa merasa
kesulitan. Dapat diketahui bahwa sarana yang ada pada program PERMATA, sering terjadi server-
error pada software yang menghubungkan langsung dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang
dan hal ini tentunya akan menghambat pelaksanaan pendaftaran PERMATA oleh PPAT.
Mengenai pengaduan, dinilai masih memiliki kelemahan, dimana seharusnya tersedia fasillitas
online sebagai wadah pengaduan.Perbaikan kredibilitas Kantor Pertanahan Kota Semarang dapat
dilihat dari program Permata telah menjadi top 99 inovasi terbaik di Indonesia dan diadopsi oleh
Kantor Pertanahan daerah lain.
Pertanahan Kota Semarang telah memberikan gambaran pandangan yang ideal, arahan, dan
juga inspirasi untuk menjembatani masa kini dan masa depan. Kebijakan negara dan pemerintah
mempengaruhi persyaratan, prosedur dan biaya pada Program PERMATA. Hal ini dikarenakan
regulasi yang menjadi dasar Kantor Pertanahan Kota Semarang, telah memuat hal-hal mengenai
persyaratan, prosedur dan biaya yang ditetapkan, sehingga tidak adanya penambahan lain diluar kebijakan yang telah ditetapkan.Infrastruktur pendukung yang sangat penting dalam pelayananan publik saat ini adalah
teknologi. Terkait dengan sistem pelayanan Permata, teknologi yang berperan meliputi sistem komputer, jaringan internet yang menghubungkan dengan server Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/BPN, dan juga sistem aplikasi Komputerisasi Kantor Pertanahan Website (KKP WEB) sebagai sistem informasi dan database pelayanan Permata.