Head To Head or Broken Heart?

https://www.memopos.co.id/2020/08/head-to-head-or-broken-heart.html
Penulis : Andik Sugiono (Pemred Memo Pos)
Rekom parpol Pilkada Jember, semakin meruncing. Semakin jelas, siapa penantang petahana. Pun demikian, jelas pula kandidat tumbang sebelum perang.
Meski harus menunggu akhir pendaftaran KPU 6 September 2020, rupa-rupanya Pilkada Jember bakal cukup diramaikan tiga kandidat : Faida-Vian, Hendi - Firjaun dan Salam-Ifan.
Kemana Djoko Susanto?
Mantan Kepala Pertanahan di Jember, ini paling berpeluang kecil. Bahkan, mencari pasangan Cawabup-nya saja, dia tak sampai pasang gambar berjejer, layaknya ketiga paslon yang mulai optimis itu.
Padahal, bicara rekomendasi parpol, Djoko mendahului kandidat lain. PKB, menjadi parpol perdana, "mengawinkannya" dengan Ayub Junaedi. Meski akhirnya dibatalkan, karena Djoko direkom Gerindra berpasangan Halim.
Baru-baru ini. Hitungan jam, Hendy Siswanto, pamer foto dirinya memegang map berlogo kepala Garuda, seraya menegaskan rekom Gerindra berhasil direbutnya dari Djoko. Pak Djoko dan tim bakalan tahu, begitu dinamisnya rebutan rekom parpol.
Djoko sudah melangkah jauh. Posko kemenangan dibranding ciamik. Fotonya di spanduk, banner, hingg stiker, menyebar seantero bumi Pandhalungan Jember.
"Belo Tonggo, Jogo Sedulur", menjadi tagline terbarunya, seusai viral "Jember Jenggirat". Tapi jika Djoko benar-benar gagal sebelum bertanding di Pilkada Jember, rupanya "Belo Tonggo" menjadi kode alam. Siapa tetangga Djoko?
Spekulasi pun muncul. Jika rumahnya berdekatan dengan Faida, bisa jadi dia bakal membela (baca : dukung) Faida. Atau, rumahnya malah bertetangga dengan Hendy, apa Salam?.
Namun spekulasi itu, akurasinya sangat lemah. Sebab bisa saja Djoko tak mau dukung Faida, karena terlanjur memainkan isu "gagalnya" pemerintahan. Enggan ke Hendy, karena "merampas" rekom Gerindra. Dan, enggan ke Ifan, sebab dia yang nerima "polong" usai pencabutan rekom PKB yang harusnya untuk Djoko.
Meski Djoko gagal nyalon, namun setidaknya dia punya modal sosial. Branding sudah ditata rapi. Tim sukses juga terlanjur menyebar di mana-mana. Lantas, bakal diarahkan ke siapa suara pendukungnya itu?
Bisa-bisa, Djoko orang paling komitmen, atas kesepakatan 11 parpol yang siap head to head. Dia, bisa saja mundur, supaya head to head terealisasi. Meski faktanya, tiga calon siap meramaikan Pilkada Jember di tengah pandemi.
Jadilah pemilih cerdas. Demi Jember, yang dicintai ini. Ambil kopinya, seruput sambil baca Memopos.com (*)
Foto : Disadur Dari Akun FB Djoko Official



