Pelatihan Dasar Koreografer Tari Awali Gaung Festival Egrang XIII Tahun 2025
Tanoker Ledokombo, Jember menggelar kegiatan pelatihan dasar koreografer, hal ini memantik keinginan para pecinta seni tari mengikuti acara tersebutMEMOPOS.co,id,Jember - Pelaksanaan festival egrang hampir mendekati hari H, Memo Pos memperoleh kepastian acara tahunan dari Kecamatan Ledokombo, Jember itu bakal diadakan tanggal 26 Juli 2025.
Berbagai rangkaian kegiatan telah dipersiapkan, seperti pelatihan dasar Koreografer dan baru pertama kali diadakan Tanoker.Kegiatan itu sendiri diadakan mulai pagi hari hingga sore hari, Sabtu (21/6-2025).
Pakar dibidang koreografer sengaja didatangkan oleh Tanoker Ledokombo langsung dari Solo, sebagai narasumber Ni Nyoman Yuliarmaheni, S.Kar., M.Sn dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Ibu dari dua anak dan dilahirkan di Bali serta tinggal di Solo (Jawa Tengah) cukup lama itu memaparkan, agar seseorang bisa menjadi koreografer atau pencipta tari maka orang tersebut harus bisa menari.
"Menciptakan sebuah tarian itu baru bisa dilakukan oleh seorang penari, jadi itu modal utama seorang koreografer tanpa itu jelas tidak bisa." tutur Nyoman dan keseharian dipanggil Komang itu.
Komang memaparkan, pelatihan tersebut merupakan awalan bagus, agar kelak di Kabupaten Jember terlebih khusus Kecamatan Ledokombo bermunculan koreografer tari handal.
"Saat ini tidak sedikit generasi muda mencintai tari, bahkan laki-laki sekalipun tidak lagi takut dikatakan banci saat berkiprah menekuni tari dan berlanjut menjadi koreografer."tegas Komang.
Dalam kesempatan pelatihan para peserta juga diberi kesempatan untuk membikin tarian baru berkelompok oleh Komang, tentu hal itu disambut antusias para peserta meski tarian mereka belum sempurna.
Namun demikian, hal itu tidak menjadikan Komang kecewa, malahan perempuan tersebut memberikan semangat kepada mereka agar tidak berputus asa dan menciptakan tarian itu tidaklah gampang.
Farha Ciciek, founder Tanoker mengutarakan, pelatihan itu juga diikuti guru sekolah dasar (SD) dan sekolah eyang serta mahasiswa magang dari Jakarta dan Jogjakarta.
"Pelatihan ini menarik perhatian pecinta tari di Kabupaten Jember, mereka ingin jadi koreografer.Terbukti, selama pelatihan tampak serius dari awal hingga akhir dan ini sangat membanggakan."ucap Ciciek.
Terkait pagelaran festival egrang tahun 2025, istri Supo Raharjo itu menjelaskan, tema besar kalender wisata tahunan Jember kali ini adalah Memuliakan bambu Untuk Perdamaian.(*)
Reporter:Winardyasto HsriKirono
