Kini Jalan Bandealit Mulus Tiba-Tiba Diklaim Hasil Perjuangan Charles
Jalan di Bandealit, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, kini mulus dan sangat dirasakan sekali manfaat jalan tersebut oleh warga
MEMOPOS.co.id,Jember - Pilkada kurang beberapa hari lagi bakal digelar, mendadak mengagetkan warga Jember kini muncul polemik perebutan klaim perbaikan jalan Bandealit, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Hal itu bermula dari ungkapan anggota DPR RI Charles Meikyansah, mengungkit peran dia sebagai pengusul anggaran.Pria iti berkata, ia kesal tiada mendapat terima kasih dari Pak Hendy.
Jih Hendy memang disaat itu mengagendakan bidang pembangunan infrastruktur jalan, perbaikan jalan Bandealit, Kecamatan Tempurejo, masuk dalam program tersebut.
Paslon 01 itu meletakkan anggaran perbaikan jalan Bandealit di Dinas PU Bina Marga dan SDA dengan nilai pagu Rp19,4 miliar. Sedangkan, pagu dana untuk jasa konsultan pengawasan senilai Rp400 juta.
Dinas PU Bina Marga dan SDA menggelar tender berupa kompetisi bebas untuk seleksi perusahaan ingin mengerjakan proyek tersebut. Tender konsultan pengawasan diikuti oleh 19 perusahaan.
Berujung dimenangkan PT Bhakti Persada dengan tawaran Rp338 juta. Adapun kontruksi perbaikan jalan Bandealit dimenangkan PT Rajendra Pratama Jaya dan menawar Rp14 miliar.
Perusahaan ini mengalahkan 86 perusahaan lain, bersaing untuk proyek itu lantaran tawaran menghemat penggunaan uang hampir 30 persen.Hendy mengatakan, tender berlangsung fair.
Mengingat, proyek itu semata-mata bertujuan untuk pemerataan pembangunan.Bandealit merupakan daerah pemukiman terpencil dan dihuni oleh sekitar 1.500 penduduk.
Lokasi pantai itu berada di dalam kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB).Jarak dengan balai desa dan Puskesmas terdekat sekitar 15 kilometer, sehingga dirasa akses jalan sangat dibutuhkan.
"Perbaikan jalan Bandealit demi keadilan.Warga disana memiliki hak sama untuk menikmati pembangunan infrastruktur, hak sama kemudahan akses layanan publik seperti warga Jember lain." kata Hendy.
Lelaki.tersebut bahkan berencana meningkatkan kualitas sarana layanan medis dan prasarana pendidikan untuk warga Bandealit. Ia bakal menambah fasilitas maupun tenaga kesehatan Puskesmas, dan rehab sekolah SD/SMP satu atap.
"Kami, dari pihak pemerintah berkewajiban untuk memberikan layanan dasar bagi warga.Seperti, layanan kesehatan gratis sekaligus pendidikan berkualitas," tegas dia.
Hendy maju di Pilkada tetap berpasangan dengan Wakil Bupati KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Gus Firjaun).Duet kandidat nomor urut 01 itu diusung PDIP Perjuangan.Untuk menggagalkan skenario pasangan calon tunggal melawan kotak kosong.
Paslon tunggal hampir saja terjadi karena sebagian besar partai politik mengusung Muhammad Fawait dan Djoko Susanto (Fawait - Djoko). Dukungannya dari Gerindra, NasDem, PKB, Golkar, PKS, PPP, dan PAN.
Charles, politikus NasDem ingin membantu Fawait karena partai itu menjadi pengusung. Dia tidak ingin kehilangan klaim perbaikan jalan Bandealit berpotensi mempengaruhi suara untuk Paslon 01.
Charles mengungkit bahwa dia mengusulkan dana perbaikan jalan Bandealit. Posisi pria itu di Badan Anggaran DPR RI, sehingga mudah mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK).
"Kemarin, Bupati Hendy, kita bantu untuk jalan Bandealit berjumlah Rp50 miliar, gak ada terima kasih dari dia.Lupa kali ya," tutur Charles.Berdasarkan penelusuran, terdapat sekitar Rp57 miliar anggaran DAK infrastruktur masuk ke APBD Jember 2024.
Angka tersebut merupakan akumulasi dari usulan Charles senilai RI.20 miliar.Ditambah dengan usulan dua anggota Banggar DPR RI lain, termasuk Bambang Hariadi.
"Kebetulan di Badan Anggaran ada saya dan BBG (Bambang Hariadi) dari Gerindra. Kita akan kawal semua proyek untuk Jember," ujar Charles, serta kini ramai diunggah ke berbagai media sosial. (*)
Reporter:Winardyasto HariKirono