Inovasi Polije: Dosen Polije Mendeminasikan Pompa Water Purifying System Berbasis Panel Surya di Pabrik Tahu UD AL.Jaliil Arjasa Jember

Tampak Dosen Polije Jember Saat Di Arjasa

MEMOPOS.co.id,Jember - Tahu adalah salah satu jenis makanan tradisonal yang disukai mayarakat karena harga yang relatif murah dan tinggi gizi. Setiap proses tahapan produksi tahu menggunakan air yang banyak sehingga kebersihan air menjadi permasalahan yang besar dalam menentukan kualitas tahu. 

Pak Holik pemilik Pabrik tahu UD Al Jaliil yang terletak Dusun Krajan Kopang, Desa Darsono, Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember yang ada sejak tahun 2013. Pabrik tersebut melakukan proses produksi tahu sebanyak 4 kwintal setiap harinya dan menghasilkan kurang lebih 22.000 tahu, dengan 40 set dalam satu hari dimana 1 set memerlukan kedelai sebanyak 14 Kg kedelai, selanjutnya setelah diproses menghasilkan tahu sebanyak 10 loyang dengan kebutuhan air sebanyak 600 liter sampai 700 liter dengan total kebutuhan air setiap harinya mencapai 24.000 liter air. Proses produksi yaitu proses produksi perendaman, pencucian, pemasakan, dan fermentasi. Air yang digunakan dalam produksi tahu yang diperoleh dari 2 sumur bor dengan kedalaman 30 meter dan  2 sumber alami yang dibendung dengan kedalaman 2 meter dan 2,5 meter yang dibuat masih belum jernih, sedikit keruh dan licin.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari jurusan Teknik dan Jurusan Bisnis Politeknik Negeri Jember yang terdiri dari Siti Diah Ayu Febriani S.Si., M.Si., dan beranggotakan Ir. Michael Joko Wibowo M.T., Qanitah S.ST., M.T dan Financia Mayasari S.E., MM. Ketua Palaksana pengabdian, Siti Diah Ayu Febriani S.Si., M.Si memberikan ketarangan bahwa berdasarkan permasalahan yang dimiliki oleh mitra, maka tim mencoba membantu dengan instalasi alat berupa pompa water purifying system berbasis panel surya. Alat ini memanfaatkan cahaya matahari menjadi energi listrik untuk menggerakan pompa dan water purifying system. Kelebihan teknologinya adalah energi bersih karena memanfaatkan energi surya, peningkatan kualitas air produksi tahu yang secara langsung dapat meningkatkan kualitas tahu.

Ir. Michael Joko Wibowo M.T menambahkan dalam implementasi pompa Water purifying system . Prosedur kerja diawali dengan implementasi alat secara langsung dibawah matahari langsung. Saat pertama digunakan, baterai harus terisi penuh menggunakan panel surya. Pengguna harus memastikan semua komponen alat sudah berfungsi dengan baik. Jika sudah siap, dilakukan proses menghidupkan sekelar yang menghubungkan baterai dengan water purifying. Jika cadangan energi pada baterai telah habis maka akan terisi kembali dengan panel surya. Kegiatan implementasi dilaksanakan dengan menggunakan Standard akses energi listrik berbasis panel surya. Operating Procedure (SOP) perawatan dan penggunaan dari sistem panel surya sebagai komponen. 

Qanitah S.ST., M.T menjelaskan bahwa air akan melewati Filter CTO (Chlorine, Taste, Odor) adalah media berupa lembaran karbon berbentuk blok yang berisi karbon aktif berbahan dasar kelapa. Filter Cartridge CTO yang berbahan dasar kelapa tersebut efektif dalam menangkap klorin dan berfungsi menyerap bau, rasa, warna, pestisida, zat organik, dan logam berat sebanyak 99%. Reverse Osmosis biasa disebut RO adalah proses demineralisasi atau deionisasi air dengan mendorongnya di bawah tekanan melalui Membran Reverse Osmosis semi-permeabel . 

Pada tahap selanjutnya air akan diteruskan di filter yaitu Filter T33 Rear Activated Carbon, Filter T33 Rear Activated Carbon merupakan teknik fabrikasi karbon aktif, CNT, graphene, dan graphene oksida disajikan, dengan penekanan pada sifat bahan karbon yang memungkinkan penggunaannya untuk pemurnian air. 

Financia Mayasari S.E ., M.Si menambahkan Alat ini dapat dipasarkan dimasyarakat pengusaha tahu untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tahu.  Pelatihan pemasaran meiliki beberapa tujuan diantaranya memahami kebutuhan pasar (analisis pesaing dan segmentasi pasar untuk mengembangkan produk), strategi manajemen pasar dengan melakukan branding, promosi secara online via pasar digital dan social media, penetapan harga, distribusi dan stragtegi komunikasi.

Tim pengabdian menyatakan bahwa antusiasme para peserta program kgiatan pengabdian kepada masyarakat  ini sangat tinggi, dimana Owner Pabrik Tahu UD Al Jaliil beserta karyawan pabrik mampu menerapkan teknologi dengan eksperimen dan demostrasi alat. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pengetahuan dan cara penggunaan, perawatan, dan evaluuasi alat sekitar 85%. 


Related

Headline 1079720762045361932

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Selamat Dan Sukses Untuk DPRD Kabupaten Blora

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item