PJU di Robohkan Orang Yang Tidak Bertanggung Jawab
Tampak Tiyang PJU yang seperti dirobohkan paksa.panel surya, mesin dan, lampu juga hilang. |
Sumber dari warga Tunjungan yang bernama Pujiati mengeluhkan kisaran pada jam 21.00 wib penerang jalan masih kondisi menyala. Padahal di sepanjang jalan tersebut seringnya rawan kecelakaan karena di jalan antar Desa Sukorejo -Sambongrejo jalannya sepi terlebih kalau tidak di sertai penerangan jalan.
"wong kok gak gelem mregawe, senengane colong jupuk. Membahayakan banyak orang.( Orang tidak mau berkerja sukanya mencuri)." Keluh kesah Pujiati
Tim media saat perjalanan menuju arah Tunjungan mengetahui adanya penerangan jalan umum yang roboh lalu belok berhenti untuk mengecek robohnya PJU tersebut.
Lalu menghubungi pihak Kapolsek Tunjungan AKP Nur Dwi Edi, SH, MH Polres Blora melalui media sosial Berbayar (WhatsApp). Namun pihaknya sedang Rapat di Polres
"Saya sedang ada rapat di Polres mas, saya perintah kanit untuk segera cek lokasi." Ucap Nur usai rapat di Polres, menanggapi awak media ini.
Lanjut, Nur menyampaikan kepada awak media ini melalui Whattsapp di saat pengecekan di TKP tiyang lampu PJU sudah tidak ada di lokasi.
"Tiyang lampu yang roboh sudah diamankan oleh petugas sumber dari warga yang memberitahu".kata Kapolsek.
Perlu diketahui, Kemarin(red) juga ada kasus dengan motif yang sama, sempat dikeluhkan Bupati Blora H. Arief Rohman S. Ip., M. Si., adanya pengrusakan fasilitas penerangan jalan umum di wilayah Blora -Randublatung.
Bupati Arief Rohman mengeluh melalui unggah sosmednya dengan caption "Tega banget...!!" di stadmen tersebut. Ia kemudian segera merintahkan pihak APH segera untuk melacak orang orang yang tidak bertanggung jawab yang merusak fasilitas umum, apalagi di jalan Blora -Randublatung situasinya gelap dan melewati jalan hutan. sehinga warga yang melintas di jalan tersebut kalau di malam hari sangat sepi. Kalau ada penerangan jalan kan lumayan merasa terang ,tidak terlalu gelap, kalau ada peneragan.
(Ardy/yan)