Peringatan Tahun Baru Islam Kelurahan Tegal Gede Dihadiri Ratusan Orang

Abdul Khamil, Lurah Tegalgede ketika memberikan kata sambutan di acara santunan anak yatim, di Lingkungan Panji

MEMOPOS.co.id,Jember - Momentum tahun baru Islam di Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Jember, berlangsung meriah dan kesan religius terlihat menonjol serta dihadiri ratusan orang.

Warga Lingkungan Panji, Tegal Gede mengadakan acara pengajian akbar, sholawatan dan santunan anak yatim berusia sekolah SD, Sabtu (27/7) bertempat di Masjid Baitur Rohman.

Pembicara dalam pengajian akbar tersebut, KH.Muhammad Fawaid dari Antirogo dan KH.Sibaweh asal Paiton, Probolinggo, sekaligus menjadi puncak acara santunan malam itu.

Diantara kerumunan umat muslim tersebut, Abdul Khamil, Lurah Tegal Gede ikut datang dan memberikan kata sambutan.Ia sebagai pejabat kelurahan, sangat mendukung santunan anak yatim ini.

"Setiap tahun baru Islam selalu warga Lingkungan Panji menggelar santunan anak yatim, karena itu  harus dipertahankan  karena sesuai ajaran agama Islam."kata Abdul Khamil, kepada Memo Pos.

Mantan Lurah Jember Kidul itu menambahkan, alangkah bagus bila santunan kepada mereka tidak cuma setahun sekali.Bila perlu tiap hari, karena mereka butuh makan dan bantuan dermawan sangat berarti sekali.

Salah seorang penerima santunan dan enggan sebut nama menuturkan, ia sangat berterimakasih kepada warga Lingkungan Panji karena diberi santunan berupa uang dan ia rasa sangat berarti sekali

"Terharu sekali di tahun baru Islam kali ini aku memperoleh santunan, nanti akan aku berikan kepada orangtua.Sekali lagi terimakasih, semoga jumlah anak disantuni bisa lebih dari malam ini."ungkap gadis kecil itu.

Sementara itu, acara santunan itu dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima (PKL) untuk mengais rezeki.Mereka datang sejak sore, menjual aneka jajanan dan munuman hingga acara berakhir.

" Alhamdulilah bisa membawa pulang hasil dagangan, karena sebagai pedagang selesai berjualan pasti ditunggu orang rumah."tegas Rahmad, penjual cilok dan tidak pernah absen di kegiatan santunan.(*)

Reporter: Winardyasto HariKirono