Kolaborasi Bawaslu Blora Bersama Awak Media Guna Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Serentak 2024

 

Tampak Narasumber Pemateri Bawaslu

MEMOpos.co.id, Blora - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Blora menggelar  Rapat koordinasi pengawasan partisipatif membumikan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilihan serentak tahun 2024 bersama awak media di Resto D'Joglo Bangkle, Blora Kamis(13/6/2024). 

Tampak Awak Media dan Tamu undangan yang hadir

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Heri Purnomo S. H., selaku narasumber dan pemateri Media dalam sambutannya mengatakan, awak media harus profesional dalam memberikan tayangan berita yang edukatif pada masyarakat dan tidak provokatif agar menciptakan suasana pemilihan serentak 2024 yang aman dan kondusif. 

"Jadi, saya banyak menemukan tayangan berita hoax dan provokatif di Media sosial (medsos) namun belum pernah menemukan di Media online maupun cetak pers reales, tapi saya yakin teman-teman awak media yang hadir disini sudah profesional dan dalam menayangkann berita yang berimbang." Kata Heri

Lanjut, Heri mengucapkan Media dapat memberikan edukasi tentang pemilihan serentak 2024 kepada masyarakat agar partisipasi masyarakat meningkat. 

"Supaya meningkatkan pertisipasi masyarakat di pemilihan serentak 2024, awak media memiliki peran penting dalam mempublikasi informasi dan edukasi pada masyarakat terkait tahapan-tahapan pemilihan serentak dan nama pasangan calon yang mencalonkan diri." Ucapnya

Setelah itu, pemateri Bawaslu Dzikrina Aqsha Mahardika membeberkan politik dinasti sebenarnya sudah ada sejak dulu, namun yang tersorot media hanya keluarga Joko Widodo. 

"Sebenarnya praktik politik dinasti sudah ada sejak dulu, contoh Ratu Atut Chosiyah, Hery Tanoesoedibjo, Prananda Surya Paloh, Susilo Bambang Yudhoyono, soekarno(Megawati Soekarnoputri), Abdurrahman Wahid , Jokowi, Dan lain-lain." Beber Dzikrina

Menyinggung adanya politik uang (money politic) dapat dihentikan dengan pengawasan yang ketat dan dari diri sendiri untuk tidak ikut menerima uang dari calon-calon dan timses. 

"Menurut saya money politic dapat dihentikan dengan tidak menerima uang dari timses calon manapun, yang di mulai dari diri sendiri dan keluarga." Ucapnya memungkasi. 

(Ardy/Yan)

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Selamat Dan Sukses Untuk DPRD Kabupaten Blora

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item