Sambut HUT RI Ke 78 Pewaris Raden Tunggul Wulung Kibarkan Merah Putih Di Pinggir Sungai

Hormati para leluhur dan para pejuang kibarkan Merah Putih di Sungai Sasak Merah

MEMOPOS.co.id,Banyuwangi - Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke 78 ,puluhan warga masyarakat Dusun Krajan,Desa Sembulung,Kecamatan Cluring Banyuwangi kibarkan sang saka bendera merah putih dan sukuran di pinggir sungai.

Puluhan warga tersebut adalah pewaris dan anak cucu dari sang tokoh legendaris satria pemberani mengusir para penjajah yaitu Raden Tunggul Wulung.Raden Tunggul Wulung adalah anak Raden Hario Bunut pendiri Desa Sembulung,Senopati yang sangat berani dan kharismatik salah satu tokoh misterius yang ditakuti penjajah.

Warga yang didominasi kaum hawa tersebut membawa tumpeng,nasi lengkap dengan sajian sayur serta lauk pauk khas masakan ala Osing sengaja dibawa ke pinggir sungai berlokasi di Sasak merah di Dusun Krajan untuk sesaji sukuran.Berdo'a bersama setelah memberikan kehormatan terhadap sang saka Merah Putih yang sebelumnya sudah dikibarkan.

Sambil giat bersih dilokasi sungai Sasak merah kaum hawa itu juga menyanyikan lagu Indonesia Raya.Ide dan koordinator acara sekaligus semua kebutuhan konsumsi dilengkapi oleh Yuni seorang TKW negara Taiwan.Do'a bersama penuh khitmat dan sakral sebagai wujud bentuk rasa sukur terhadap para leluhurnya terkhusus kepada buyut Hario Bunut,Raden Hario Samudro,Raden Tunggul Wulung,Buyut Mursa'inah,Raden Eko Saputro,Buyut Condro Dewi Murtosio.

Deretan nama tersebut diatas yang merupakan nenek moyang leluhur ratusan warga yang gelar acara unik itu.Hal ini dilakukan untuk nguri - nguri warisan budaya leluhur yang sudah puluhan tahun terkesan dilupakan.

Kepada Media ini Siti Mujayanah mengaku bila hal ini dilakukan atas amanah orang tuanya,kakek dan neneknya,buyutnya serta di dukung oleh mbak Yuni yang sekarang masih berada di luar negeri menjadi TKW di negara Taiwan.Semua yang kami lakukan bentuk rasa sukur dan yang lebih penting nguri - nguri peninggalan leluhur jiwa raga semua dipertaruhkan melawan penjajah hanya memperjuangan anak cucunya agar merdeka hidup layak,rukun,dan tetap menjaga persatuan kesatuan,"Terang Siti Kamis,(27/8/2023)dilokasi sungai Sasak merah.

Siti juga menambahkan,semoga awal gelar acara ini para leluhur ditempatkan di surgannya Gusti Pengeran,mbakyu Yuni dimudahkan segala urusannya,dimurahkan rizqinya,selalu sehat dan semua saudaraku yang merasa sebagai anak cucu buyut Raden Tunggul Wulung tetap bahagia sejahtera serta damai dalam keluarganya.Yang paling penting Desa Sembulung wajib diwarnai dengan kedamaian menjaga persatuan,"Tambahnya.

Melalui telepon selulernya senada juga diungkapkan Yuni,tradisi seperti dilakukan kaum emak - emak membawa sesaji tumpengan ke pinggir sungai sebenarnya budaya sudah cukup lama,tapi disayangkan penerusnya tidak melestarikan bahkan sangat terkesan musnah.Akan tetapi saya bersama saudara yang berada di Indonesia Krajan Desa Sembulung sengaja bangkit kembali insa'alloh siap melestarikan budaya ini setiap 17 Agustusan,"Papar Yuni.

Sambut HUt RI ke 78 17 Agustus dengan semangat kebersamaan dan gotong royong yang tinggi,disertai dengan canda khas kaum hawa yang kadang menggelitik telinga sehingga membuat kita menahan tawa seperti yang lakukan Saminem semua warga yang ikut acara dibuat perut sakit hingga sampai terkencing dikarenakan pakai atribut kostem Allah anak SD.Itulah yang membuat suasana cair gelak tawa penuh gembira.(Im)

WhatsApp Bagikan ke WhatsApp Facebook Twitter Instagram

Related

Headline 2208903047367798544

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Kang Mas Hariyanto Tingkat 2 Pembina Wilayah Patrang

Kasat Lantas Serta Jajarannya Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H

Selamat dan Sukses Kepada Bupati dan Wakil Bupati Jember Periode 2025 - 2030

Hot in week

Recent

Comments

Ketua Cabang PSHT Jember Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H -2025

SELAMAT DAN SUKSES ATAS DILANTIKNYA BUPATI DAN WAKIL BUPATI BLORA PERIODE 2025 - 2030

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item