Pemkab Jember Biayai 200 Ribu Peserta BPJS Kesehatan
MEMOPOS.com,Jember - Sebanyak 1,3 juta lebih atau 56,32 persen masyarakat Jember telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.Jumlah tersebut diantaranya hampir 200 ribu orang telah terdaftar dibiayai APBD Kabupaten Jember, persisnya 196.191 orang.Sedang sisanya dari pembiayaan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi.Kamis, (17/9).
Demikian disampaikan Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR, saat melakukan sosialisasi manfaat Kartu Tani bagi petani, serta mensosialisasikan program bantuan BPJS Kesehatan di Kecamatan Tanggul.
"Ditambah yang tidak mampu dibiayai PBI (Penerima Bantuan Iuran) anggaran propinsi sejumlah 27.433, yang dibiayai PBI APBD Kabupaten Jember termasuk bapak ibu yang hari ini diundang pada pertemuan siang ini, " paparnya.
Secara detail Bupati merinci, BPJS Kesehatan yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Jember, yakni keluarga yang mempunyai balita stunting.Di Jember sendiri sebanyak 2800 balita stunting beserta keluarganya mendapatkan BPJS Kesehatan.
Selain itu, lanjutnya, seluruh penyandang Disabilitas di Kabupaten Jember yang tercatat 1198 orang, Fakir Miskin sejumlah 101.000 orang, Guru Ngaji tercatat 26.243 orang, hafid/hafidzah sejumlah 413 orang.
Kemudian, Ibu Hamil 222 orang (tambahan baru) , Janda Miskin 96 orang (tambahan baru) , Kader Lansia 1800 orang, Kader Posyandu 23.000 orang serta Lansia Miskin 249 orang (tambahan baru).
Nelayan Kecil 605 orang, penyandang penyakit kronis tidak mampu 478 orang, Sopir Ambulan/Angkot dan Takmir Masjid 21.200 orang, Tukang Becak 4000 orang dan Anak Yatim Piatu 3700 orang.
"Jadi jumlah yang dibiayai Anggaran Kabupaten Jember persisnya 196.582 orang, " sebutnya.
Bupati menyatakan, BPJS Kesehatan berlaku hanya di Rumah Sakit Pemerintah dan beberapa Rumah Sakit Swasta, khusus untuk kelas 3.
Kartu BPJS Kesehatan, tegas Bupati, tidak bisa dijaminkan untuk pasien sakit yang disebabkan menyakiti diri sendiri, seperti sakit gara-gara minuman keras, mengkonsumsi narkoba dan semacamnya.
"Tidak boleh ada pasien tidak terlayani hanya gara-gara tidak punya biaya," tegas Bupati.(ndik)
Bagikan ke WhatsApp
