Dosen Polije Mendiseminasikan Pelatihan Programmable Logic Controller (PLC) Outseal Sebagai Sarana Peningkatan Kompetensi Otomasi di SMK Negeri 1 Tekung

MEMOPOS.co.id,Jember - Politeknik Negeri Jember (POLIJE) bekerjasama dengan SMK Negeri 1 Tekung mengadakan pelatihan Programmable Logic Controller (PLC) Outseal. Pelatihan ini sejalan dengan visi SMK Negeri 1 Tekung yaitu sebagai sekolah inovasi pembelajaran berbasis produk, membutuhkan pengembangan kompetensi berbasis inovasi industri dalam bidang otomasi. Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Kepada Masyarakat dan telah sesuai dengan rencana strategis Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Jember 2021-2025. Tim pengabdian kepada masyarakat diketuai oleh Mochamad Irwan Nari S.T., M.T dan beranggotakan Siti Diah Ayu Febriani S.Si., M.Si, Salsabila Liandra Putri, SKM., MKKK, dan Nuzula Afianah, S.kom., M.Cs.
Pelaksanaan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di laboratorium dengan total peserta 30 siswa yang terbagi dari XII EIN 22 Siswa, XII TAV 3 siswa, X EIN 5 siswa. Menurut Mochamad Irwan Nari S.T., M.T selaku ketua pengabdian memberikan keterangan bahwa berdasarkan permasalahan yang dimiliki oleh mitra, maka tim kami memiliki solusi dengan mengadakan kegiatan pelatihan Programmable Logic Controller (PLC) Outseal berbasis kompetensi. Kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu menjadi sarana pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi siswa. Siti Diah Ayu Febriani S.Si., M.Si menambahkan dalam memenuhi kebutuhan peningkatan kompetensi, siswa akan dibekali dengan pengetahuan dasar tentang PLC Outseal baik dalam modul pelatihan, praktik instalasi, pengoperasian outseal PLC serta evaluasi pelatihan.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk implementasi bidang ilmu Teknologi Rekayasa Mekatronika sebagai sarana meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan siswa SMK Negeri 1 Tekung.
Salsabila Liandra Putri, SKM., MKKK menjelaskan Pelatihan PLC Outseal menggunakan pendekatan 20% teori dan 80% praktek.
Kegiatan pelatihan diawali dengan pretest yang bertujuan sebagai tolak ukur dari tingkat pengetahuan siswa tentang PLC Outseal.
Selanjutnya kegiatan inti meliputi pengenalan PLC Outseal, Pemrograman PLC Outseal menggunakan ladder diagram, pengoperasian dan wiring PLC outseal. Sebagai penutup kegiatan dilakukan posttest sebagai evaluasi pelatihan untuk mengukur tingkat kepahaman dan penguasaan materi pemrograman outseal PLC pada peserta pelatihan.
Nuzula Afianah, S.kom., M.Cs. menyatakan bahwa antusiasme para peserta program kegiatan pengabdian kepada msyarakat ini sangat tinggi. Para peserta mampu menyerap materi yang dipadukan dengan metode eksperimental dan demonstrasi produk dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa sekitar 80 % dari hasil evaluasi pengabdian.