Di Banyuwangi, Orang Botak Dan Gondrong Menjadi Sasaran Isu Penculikan Terhadap Anak

MEMOPOS.co.id,Banyuwangi - Maraknya orang gondrong dan botak target isu penculikan terhadap anak di Banyuwangi, Jawa Timur ramai diperbincangkan.
Bahkan, isu penculikan anak tersebut membuat masyarakat resah. Terutama bagi orang tua yang sedang mempunyai anak kecil.
Isu penculikan anak itu beredar di whatsapp grup sambil menuliskan beberapa kalimat agar orang tua menjaga anaknya.Dan berikut isi pesan berantai itu ketika isu penculikan anak beredar di Banyuwangi.
“Bapak ibu guru SD 4 Kedungrejo, baru saja terjadi upaya penculikan di SDN 2 Sumberberas sekitar pkl.09.00 saat istirahat. Kejadian dilapangan dekat sungai, anak sudah dilakban dan dibondo,” tulisnya.
“Untung temannya punya keberaniaan untuk melempar, kena kepalanya dan 2 orang butak dan gondrong melarikan diri, kemudian anak yang melempar tadi menolong membuka ikatan tanganya dari lakban, baru lakban dimulut dibuka dilapangan,” tulisnya lagi
“Setelah kejadian Pak Bowo (Kepala Sekolah) melapor ke Desa Sumberberas, Korwil, K3s dan sekarang meluncur melapor ke Polsek,” tambahnya.
Sejauh ini, isi pesan penculikan anak itu beredar kepada orang tua. Namun faktanya, isu tersebut faktanya tidak ada kebenarannya alias isu belaka.
Namun, sebagai orang tua, sebaiknya harap tetap waspada mengingat isu penculikan anak tersebut seringkali diterima tanpa cek dan kroscek.
Jadi, isu penculikan anak di Banyuwangi tersebut tidak benar. Apalagi isu itu mengatasnamakan salah satu sekolah di wilayah Kecamatan Muncar.(Im)