Barong Ider Bumi Pelestarian Tradisi dan Budaya Masyarakat Desa Kemiren

Barong ider bumi Desa Kemiren

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Ritual adat Barong Ider Bumi di Banyuwangi berlangsung meriah. Ratusan warga antusias mengarak Barong berumur ratusan tahun ini sebagai sarana tolak balak didesa. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, pun mengapresiasi pelestarian tradisi dan budaya masyarakat Selasa,(3/5/2022).  

Direktur Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa & Masyarakat Adat pada Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Samsul Hadi sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat Osing di Desa Kemiren yang telah menjaga dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal.

“Kedepannya ini tetap dilestarikan oleh generasi muda, sehingga budaya dan adat istiadat Osing Banyuwangi tetap lestari. Ini bukan sekedar atraksi wisata, lebih dari itu tradisi ini merupakan upaya keberlanjutan hidup melalui jalan kebudayaan,” kata Samsul.

Pemkab Banyuwangi, kata dia, diakui telah berhasil melakukan pelestarian melalui beberapa fasilitasi kegiatan adat dan tradisi. Selain itu, promosi kegiatan ini juga berdampak secara ekonomi kepada masyarakat sekitar. 

“Ini bakal menjadi model percontohan dimana pemkab telah berhasil melakukan pelestarian budaya dan juga upaya peningkatan ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.

Tradisi ini diawali dengan ritual berziarah alias nyekar ke petilasan (makam) Buyut Cili. Warga setempat meyakini, Buyut Cili merupakan leluhur Desa Kemiren. Sepanjang jalan Desa Kemiren, Kecamatan Glagah Banyuwangi penuh dengan masyarakat yang mengawal arak-arakan Barong khas Banyuwangi

Ratusan hingga ribuan orang menyaksikan langsung tradisi yang digelar setiap dua Syawal atau hari kedua Idul Fitri tersebut. Bahkan bukan hanya warga Kemiren dan sekitarnya, tidak sedikit wisatawan asal luar daerah yang sengaja datang untuk menyaksikan dari dekat acara tersebut.

Tradisi yang digelar puluhan tahun ini, lebih meriah dibandingkan perhelatan 2 tahun terakhir. Karena, selama pandemi COVID-19, ritual dilakukan dengan sederhana. Berbeda pada tahun ini, kegiatan ritual bersih desa ini diikuti oleh ratusan warga yang antusias menyambut tradisi ini.

“Masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan ini bahagia, bisa turut serta dalam selamatan bersih desa. Kalau dua tahun lalu tidak seperti ini karena masih prihatin dengan kondisi pandemi, kasus covid masih tinggi. Kita hanya menggelar pokok tradisinya saja,” ujar M. Arifin, Kepala Desa Kemiren.

Dalam ritual Barong Ider Bumi, barong diarak keliling desa. Arak-arakan diiringi nyanyian macapat (tembang Jawa) yang berisi doa dan pemujaan terhadap Tuhan yang maha esa.Sebelum Barong diarak keliling desa, para sesepuh memainkan angklung di balai desa. Setelah itu, orang-orang mulai berbaris mengarak barong. Mereka diberi amanat melakukan Sembur Utik-utik, yakni menebar uang logam, beras kuning, dan bunga. Ini adalah simbol tolak bala.

“Ritual ini untuk tolak balak. Makanya ada sembur utik-utik yang merupakan implementasi mengusir setan dan penyakit di Desa kami,” kata Suhaimi selaku ketua adat

Pada pelaksanaan tahun ini, ratusan hingga ribuan orang menyaksikan langsung tradisi yang digeber setiap dua syawal atau hari kedua Idul Fitri tersebut. Tidak hanya menyedot warga setempat, tidak sedikit warga asal luar Kecamatan Glagah maupun wisatawan asal luar daerah yang sengaja datang menyaksikan dari dekat tradisi ini.

“Menyenangkan, bisa menikmati atraksi budaya sambil pulang kampung,” ujar Santi, asal Surabaya.  

Selesai arak-arakan, warga dan wisatawan makan bersama dengan hidangan pecel pitik khas Banyuwangi. Semua masyarakat kumpul menjadi satu, mulai dari masyarakat biasa, wisatawan domestik, mancanegara, sampai pejabat, ikut makan bersama.(Im)

WhatsApp Bagikan ke WhatsApp Facebook Twitter Instagram

Related

Sosial Budaya 8924710288654232974

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Kang Mas Hariyanto Tingkat 2 Pembina Wilayah Patrang

Kasat Lantas Serta Jajarannya Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H

Selamat dan Sukses Kepada Bupati dan Wakil Bupati Jember Periode 2025 - 2030

Hot in week

Recent

Comments

Ketua Cabang PSHT Jember Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H -2025

SELAMAT DAN SUKSES ATAS DILANTIKNYA BUPATI DAN WAKIL BUPATI BLORA PERIODE 2025 - 2030

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item