Burung Prenjak Dan Trocok Di Wisata Djawatan Benculuk Banyuwangi Dilepas Ikatan Istri Karyawan Perhutani

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Puluhan burung pemakan ulat jenis Prenjak dan Trocok dilepasliarkan oleh Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIK-Perhutani) di lokasi wisata DJawatan Banyuwangi.
Pelepasan burung pemakan ulat disela kunjungan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanannya bagi para wisatawan. Selain itu, hal ini juga sebagai bentuk kepedulian IIK Perhutani terhadap kelestarian satwa di wilayah Destinasi Wisata DJawatan Banyuwangi.
Ketua Ikatan Istri Karyawan Perhutani, Zuryati Simbolon, SE mengaku terpesona dengan keindahan puluhan pohon yang ada di Djawatan Banyuwangi. Pasalnya banyak sekali ditemui pohon trembesi rindang yang sudah berusia ratusan tahun dilokasi wisata ini.
"Suasana sejuk, dengan pepohonan yang menjulang tinggi membuat suasana hati menjadi tenang, karena memang pohonnya besar-besar pelepasan burung pemakan ulat di kawasan wisata ini sangat tepat, terutama untuk menjaga kelestarian alam dan kenyamanan pengunjungnya," kata Zuryati Simbolon, Sabtu (4/12/2021).
Benar saja, kawasan hutan mini di tengah perumahan penduduk ini memang menawarkan deretan pepohonan dengan suasana sejuk mirip dalam film Lord of The Rings.
Tak heran jika banyak sekali pengunjung yang menjadikan destinasi wisata D'Jawatan milik Kesatuan Pengelolan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan ini Sebagai spot foto menarik yang Instagramable.
"Kawasan wisata D'Jawatan Banyuwangi ini memang benar-benar cantik dan cocok untuk dikunjungi bareng keluarga dan rombongan teman kerja," ungkapnya.
Selain pelepasliaran burung pemakan ulat, dalam agenda kunjungan di Bumi Blambangan ini, para istri pimpinan pejabat perhutani juga melakukan penanaman lebih dari 1000 pohon jenis jati dan trambesi di Petak 69B, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Karetan, KPH Banyuwangi Selatan.
Zuryati Simbolon berharap pelepasliaran burung pemakan ulat di kawasan wisata DJawatan Banyuwangi oleh IIK Perhutani bisa menjadi langkah awal untuk melestarikan kelangsungan satwa di wilayah ini. Agar nantinya para wisatawan yang berkunjung juga merasa kenyamanan. (Im)