Menghadapi Pageblug Warga Dusun Blangkon Desa Kebaman Gelar Barikan Syuro Mohon Keselamatan
MEMOPOS.com,Banyuwangi - Dalam menyambut tanggal 1 Suro sesuai kalender Jawa, warga Dusun Blangkon, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi mengadakan tasyakuran, Selasa(10/8/2021).Acara tersebut dengan sebutan "Bancakan Baritan".
Sesuai adat Jawa, Bancakan Baritan dilakukan tepat malam 1 Suro atau bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriyah. Warga berkumpul di depan Vihara Budhi Dhamma Sarana tepatnya halaman rumah bapak Muclisin.Semua warga berharap agar terhindar dari balak dan bencana, sehingga senantiasa aman, tentram dan damai.
Suasana hening penuh khidmad menyambut bulan 1 syuro tahun 2021 ini menggelar ritual dan syukuran bertujuan untuk meningkatkan kerukunan sekaligus mencintai lingkungan sekitar serta merupakan bentuk ungkapan rasa syukur atas nikmat, sekaligus memohon keselamatan kepada yang Esa.
Berdo'a bersama, warga mendengarkan tokoh pemuka agama dengan mukodimah penuh sakral penuh khusuk. Kegembiraan mereka menunjukkan bahwa kehidupannya selama ini adalah guyub rukun satu dengan lainnya.
Barikan atau syukuran ini untuk memperingati tanggal 1 Suro yang bertepatan dengan 1 Muharram Hijriyah,” kata tokoh dan pemuka agama Misnadi (63), mengawali membuka acara dan pimpin do'a kepada MEMOPOS.com, ketika ditemui di lokasi, Selasa(10/8/2021).
Pak Mis sapaan akrabnya juga menjelaskan, acara barikan ini berbeda dengan sedekah bumi. Selain berbeda tanggal pelaksanaannya, jumlah warga yang mengikuti barikan banyak dan sangat kompak,"tambahnya.
Pasca seluruh warga hadir, yang semula ramai berbicara sontak terdiam sejenak membuat suasana lengang ketika bapak Misnadi duduk bersila dengan mulut berkomat-kamit membaca mantera memohon izin kepada penguasa alam untuk menggelar doa keselamatan.
Tak lama acara berdoa selesai, dan suasana kembali riuh saat setiap warga makan bersama sekaligus tukar menukar aneka jajan tradisional dan lauk pauk. Beberapa anak-anak tampak riuh asyik memilah aneka lauk. Sedangkan orang dewasa khusuk memakan nasi yang dibawanya.
Setelah makan bersama selesai, sang tokoh agama kembali memimpin langsung berdoa untuk memohon ridho ijin supaya diberikan keberkahan sekaligus warga hidup aman,damai,santosa dan sehat .
Tak sekadar itu, bagi warga yang makanannya tidak habis, dipersilahkan untuk memberikannya ke para tetangga yang bisa hadir. Kita sebagai umat manusia harus saling mengasihi, sekaligus berbagi dengan mahluk hidup lainnya,” tegasnya.
Salah seorang warga setempat,Yulang membenarkan baru kali ini ada acara barikan yang sangat kompak dan penuh kegembiraan. Menurutnya acara ini penting, dan harus dilestarikan untuk meningkatkan kerukunan dan persatuan warga.
“Senang dapat berkumpul, sekaligus berbagi makanan dengan para tetangga, dan semoga do'a bersama ini membawa berkah.Dan semua warga yang ikut acara tetap pergunakan prokes,” pungkasnya.(Im)
Bagikan ke WhatsApp
