Faida - Vian ,Mengembangkan Budidaya Pertanian
https://www.memopos.co.id/2020/10/faida-vian-mengembangkan-budidaya.html
MEMOPOS.com,Jember - Sebagai daerah pertanian yang
subur, Jember menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Maka bukan tidak
mungkin, kedepannya daerah ini juga menjadi kabupaten penyangga yang bisa
memasok kebutuhan pangan masyarakat bagi daerah lain di Indonesia. Salah satu
pasangan Calon Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR dan Calon Wakil Bupati Dwi Arya
Nugraha Oktavianto, ST (Mas Vian) berjanji mempertahankan serta mengembangkan
budidaya pertanian berkelanjutan tersebut. Jika kembali diberi amanah memimpin
Jember. Oleh karenanya, Bu Faida dan Mas Vian secara konkrit mempersiapkan
rencana kerja untuk itu. Misalnya dengan program menyediakan Brigade Alat Mesin
Pertanian (Alsintan) untuk Kelompok Tani dan membentuk serta mengaktifkan
Brigade Hama untuk memberantas Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). "Brigade
Alsintan untuk Kelompok Tani dan Brigade Hama pemberantas OPT ini memang
dirancang untuk menguatkan para petani dalam masa produksi dan pasca produksi,"
ujar Faida disambut pendukungnya di Kelurahan / Kecamatan Sumbersari, Kamis
(22/10/2020). Calon Bupati Jember yang sekaligus petahana, Faida menyiapkan
langkah-langkah besar untuk melakukan lompatan-lompatan besar bagi kemajuan
dunia agro-bisnis Jember kedepannya. Khususnya, untuk bisa mewujudkan Jember
menjadi Kota Kedaulatan Pangan. "Brigade hama ini memang kita siapkan supaya
petani mendapatkan support apabila ada masalah hama, sekaligus untuk Alsintan
kita buat brigade supaya bisa digunakan untuk berbagai kelompok tani, untuk
mempercepat proses panen dan mengefektifkan sisa hasil panennya dengan alat-alat
yang modern," tuturnya. Dia menambahkan, penyediaan Brigade Alsintan ini
bertujuan memberikan pelayanan kepada para kelompok tani dalam mempercepat usaha
taninya. Nantinya alat tersebut dipinjamkan kepada petani melalui kordinasi
kelompok tani. Bahwa, setelah selesai digunakan alat ini dikembalikan lagi ke
kelompok tani itu sendiri. "Nanti ada kelompok tani dan gapoktan, pengelola
Alsintan ini melalui pengaturan kelompok tani dan gabungan kelompok tani, tidak
orang per orang. Bantuan peralatan ini kepada seluruh kelompok tani yang ada di
Jember," jelas Faida. Disisi lain untuk mendukung hal itu, Faida-Vian menyatakan
tengah menyiapkan fasilitas asuransi khusus pertanian yang terdampak bencana
alam. Petani kerap dihadapkan pada risiko ketidakpastian produksi akibat gagal
panen. Disini, petani perlu dilindungi sehingga mereka terhindar dari risiko
kerugian karena kerusakan usaha taninya. "Karena itu kita siapkan yang namanya
asuransi produksi pertanian, asuransinya yang membayar pemerintah apabila ada
masalah dengan produksi pertanian, misalnya ada gangguan hama atau kebanjiran
sehingga gagal panen. Asuransi tersebut dapat dicairkan sepenuhnya menjadi milik
petani Jember," pungkasnya. (ndik)
