Di Hari Jadi ke-197, PWI Lebak Minta Pemkab Perkuat Dukungan Profesional bagi Insan Pers
MEMOPOS.co.id,Lebak - Pada momentum Hari Jadi Kabupaten Lebak ke-197 yang jatuh pada setiap tanggal 02 Desember, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk lebih memperhatikan ekosistem pers daerah, khususnya dalam hal penguatan kapasitas dan profesionalitas wartawan melalui dukungan anggaran yang proporsional dan transparan.
Ketua PWI Lebak, RA Sudrajat, menegaskan bahwa peran pers sangat strategis dalam mendorong pembangunan daerah, menyebarkan informasi yang akurat, serta menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, menurutnya, perhatian pemerintah terhadap keberlanjutan dan kualitas kerja insan pers harus menjadi bagian penting dalam perencanaan pembangunan.
“Di usia Lebak yang ke-197 ini, kami berharap Pemkab Lebak dapat memberikan porsi anggaran yang lebih profesional untuk mendukung kegiatan jurnalistik, termasuk pelatihan, peningkatan kapasitas, dan penguatan kompetensi wartawan,” ujar pria yang akrab dipanggil Ajat, Selasa (02/12/2025)
Ia menekankan bahwa anggaran pers bukan semata-mata untuk kebutuhan operasional media, tetapi juga untuk memastikan wartawan di daerah memiliki kemampuan yang memadai dalam menghadapi tantangan digital, menjaga integritas profesi, serta menjalankan tugas sesuai kode etik jurnalistik.
“Pers yang kuat akan berkontribusi besar pada tata kelola pemerintahan yang transparan. Untuk itu, kami berharap Pemkab Lebak bisa membuat skema pendanaan yang lebih terstruktur, profesional, dan berkeadilan,” tambahnya.
Ajat juga menyampaikan bahwa peningkatan kualitas pers akan berdampak langsung pada kualitas informasi publik yang diterima masyarakat. Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah daerah dan insan pers menjadi sangat penting dalam mengawal pembangunan daerah.
Ia berharap peringatan Hari Jadi Kabupaten Lebak ke 179 dapat menjadi momentum evaluasi sekaligus komitmen bersama untuk membangun hubungan yang lebih sehat dan profesional antara pemerintah daerah dan media.
“Momentum ulang tahun ini adalah kesempatan untuk memperbaiki dan memperkuat sinergi. Jika pers diberdayakan, maka pembangunan daerah pun akan lebih kuat dan transparan,” pungkasnya. (Rls)
(Nurjen)
