Kiai Muqit,Faida - Vian

Penulis : Andik Sugiono (Pemred Memo Pos)

Sejatinya bukan kejutan, saat Kiai Muqit hadir bersama istri, ikut mengantarkan pendaftaran Faida-Vian ke KPU Jember. Kecuali yang menganggap Faida-Muqit sedang retak. Mereka, pasti sangat terkejut.

Dikejutkan, karena benar bahwa Faida-Muqit masih solid. Keduanya, tak hanya Partner kerja di pemerintahan Kabupaten Jember, melainkan layaknya saudara. Bahkan saat istri Kiai Muqit tiba di rumah pribadi Faida, keduanya pelukan erat, matanya meneteskan air mata dan tentunya, saling mendoakan.

Terjawab, Faida-Vian atas restu kiai Muqit. Manuver yang menyebut Faida mendepak Kiai Muqit, jelas fitnah. Dipastikan Hoax. Terlebih kiai Muqit, tegas menolak kembali mendampingi Faida, karena harus fokus ke pesantren.

Ya, begitulah kiai Muqit, bahwa lima tahun silam, dia enggan ikut Pilkada. Namun karena Faida yang memintanya, dia pun tak bisa menolaknya. Kini dia pun, bisa lebih cepat "pensiun" dari rekan kerja perjuangannya, Faida.

Meski nanti Kiai Muqit bukan lagi Wabup Faida, namun Faida meminta dengan hormat, supaya Kiai Muqit tak meninggalkannya. Sebab Faida tahu, ide dan gagasan Kiai Muqit dibutuhkan masyarakat Jember. Terlebih, kepribadian yang santun, toleran dan kesederhanaan.

Saat mengantar Faida-Vian ke KPU Jember, Kiai Muqit hadir dengan mobil pribadinya. Bahkan dia sendiri yang nyetir mobilnya. "Saya rakyat. Tidak lama lagi kembali jadi rakyat biasa," kata kiai Muqit.

Tentu, dukungan Kiai Muqit untuk Faida-Vian bakal memperkokoh solidnya perjuangan tim dan relawan dua periode. Terlebih, jika sang kiai ikut bergerilya memantabkan kemenangan dua pemimpin perubahan tersebut. Selamat berjuang kiai. (*)