Napak Tilas Bani Walisongo Do'akan Keselamatan Bangsa Dan Negara

https://www.memopos.co.id/2019/02/napak-tilas-bani-walisongo-doakan.html
MEMOPOS.com,Jember-Simposium refleksi Historis dan napaktilas Bani Walisongo Jawa Timur, Do'akan Keselamatan Bangsa dan Negara, di Pondok Pesantren (Ponpes) Ash Sididiqi Desa Curahlele, Kecamatan Balung.
Syayyid Muhammad Amin Al Jaelani Al Hasani dari Lebanon, yang disambut oleh Pengasuh Ponpes Ash Sididiqi KH Mas Muhlisinalahuddin, Untuk berdo'a mengajak bersatu pada pengasuh Ponpes dan ribuan jamaah dari berbagai pesantren di Jawa timur yang memiliki sisilah keturunan Walisongo,
Pengasuh Ponpes Ash Sididiqi KH Mas Muhlisinalahudin, dihadapan undangan menyampaikan pesan kepada berbaju Ulama dan berjebah Habib, mengajak bersatu semua pengasuh Ponpes dan Jama'ah.
"Janngan saling mencaci Kasihan umat dan membingungkan umat maupun terhadap Ulama jangan saling mencaci bisa membingungkan umat, meski berjubah dan bersurban kalau Saling mencaci bukan potret rosululloh SAW."terang Pengasuh Ponpes Ash Sididiqi.
Masih kata KH Mas Muhlisinalahudin, apalagi menjelang Pemilu, mengajak untuk bersatu untuk Indonesia, supaya Pemilu berjalan damai tentram untuk Indonesia jaya.
"Saya yakin kalau masyarakat dan para ulama di Indonesia damai, Indonesia akan menjadi negara Baldatun Toyibatun Warobbun gofur, akan menjadi negri yang makmur dan terkaya di dunia."jelas KH Mas Muhlisinalahudin dihadapan ribuan jamaah dari sejumlah pesantren Se Jatim.
Pesan yang disampaikan Ulama Kharismatik Cicit ke lima dari Sultonul Awuliya Syaikh Abdul Qadir Al Jailani, yakni Syayyid Amin Bin Muhammad Ali Al Jaelani Al Hasani dari Lebanon, mengajak untuk cita-cita sesama.
Untuk menanamkan cinta sesama, antar sesama Agama dan anak bangsa ini sangat ditekankan, dawuh Syayyid Amin Bin Muhammad Ali Al Jaelani Al Hasani, yang disampaikan oleh KH Mas Muhlisinalahudin
Selebihnya dalam simposium refleksi Historis dan napaktilas Bani Walisongo Jawa Timur yang diikuti oleh Kasultanan Cirebon, untuk mendo'akan keselamatan bangsa dan negara, (ndik)
Syayyid Muhammad Amin Al Jaelani Al Hasani dari Lebanon, yang disambut oleh Pengasuh Ponpes Ash Sididiqi KH Mas Muhlisinalahuddin, Untuk berdo'a mengajak bersatu pada pengasuh Ponpes dan ribuan jamaah dari berbagai pesantren di Jawa timur yang memiliki sisilah keturunan Walisongo,
Pengasuh Ponpes Ash Sididiqi KH Mas Muhlisinalahudin, dihadapan undangan menyampaikan pesan kepada berbaju Ulama dan berjebah Habib, mengajak bersatu semua pengasuh Ponpes dan Jama'ah.
"Janngan saling mencaci Kasihan umat dan membingungkan umat maupun terhadap Ulama jangan saling mencaci bisa membingungkan umat, meski berjubah dan bersurban kalau Saling mencaci bukan potret rosululloh SAW."terang Pengasuh Ponpes Ash Sididiqi.
Masih kata KH Mas Muhlisinalahudin, apalagi menjelang Pemilu, mengajak untuk bersatu untuk Indonesia, supaya Pemilu berjalan damai tentram untuk Indonesia jaya.
"Saya yakin kalau masyarakat dan para ulama di Indonesia damai, Indonesia akan menjadi negara Baldatun Toyibatun Warobbun gofur, akan menjadi negri yang makmur dan terkaya di dunia."jelas KH Mas Muhlisinalahudin dihadapan ribuan jamaah dari sejumlah pesantren Se Jatim.
Pesan yang disampaikan Ulama Kharismatik Cicit ke lima dari Sultonul Awuliya Syaikh Abdul Qadir Al Jailani, yakni Syayyid Amin Bin Muhammad Ali Al Jaelani Al Hasani dari Lebanon, mengajak untuk cita-cita sesama.
Untuk menanamkan cinta sesama, antar sesama Agama dan anak bangsa ini sangat ditekankan, dawuh Syayyid Amin Bin Muhammad Ali Al Jaelani Al Hasani, yang disampaikan oleh KH Mas Muhlisinalahudin
Selebihnya dalam simposium refleksi Historis dan napaktilas Bani Walisongo Jawa Timur yang diikuti oleh Kasultanan Cirebon, untuk mendo'akan keselamatan bangsa dan negara, (ndik)



