Tak Mengenal Hujan Siswa SH Terate Rayon Slawu Ranting Patrang Semangat untuk Berlatih
MEMOPOS.co.id,Jember - Suasana Hujan gerimis tidak akan menghalangi Latihan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Slawu Ranting Patrang Cabang Jember.
Niat ang ihklas selalu tertanam.di setiap hati siswa dewasa PSHT hujan bukan menjadikan halangan untuk belajar dan memyambung persaudaraan, Senen 15/12/25.
Delapan Siswa Hijau berlatih dengan serius menerima arahan pelatih Tetap Rico dan Boby dalam.suasana yang dingin hujan gerimis.
Di beberapa rayon memang menangani pelatihan siswa hijau salah satunya di sini hal tersebut di sampaikan oleh Nanang Sugiono ketua Ranting Patrang.
“Untuk dewasa kami berikan lokasi jadwal latihan malam hari setiap tiga kali dalam satu minggu,mengingat berbagai macam.latar belakang pekerjaan dan kesibukan sehingga kami sesuaikan,”jelasnya.
Pelatih Tetap Rico atau yang akrab di panggil mas Rico mengatakan rutinitas untuk peserta dewasa selama ini berjalan dengan baik.
” Aktivitas berjalan seperti biasa ,setelah berdoa kami berikan pertanyaan tentang kondisi fisik masing masing peserta,hal tersebut Untuk menghindari hal yang tidak di inginkan saat latihan,” katanya.
Salah satu siswa sangat senang bisa mengikuti latihan pencak silat PSHT.
“Sudah lama saya berkeinginan ,namun baru bisa melaksanakan saat ini di antara padatnya pekerjaan,trimakasih kepada kang mas pelatih yang dengan sabar membimbing kami semua,”kata Siswa yang mengikuti latihan bersama.
Senada dengan Siswa Hijau,salah satu siswa Rayon Slawu lain menyampaikan latar belakan aktivitas dan beban pekerjaan bukan penghalang dalam belajar Pencak Silat.
Kesibukan dalam bekerja harus dita atur sebaik mungkin agar latihan dapat maksimal,matur nuwun atas bimbinganya kang mas kangmas pelatih “katanya Siswa yang gak mau disebut namanya.
Waka Satu Ranting Patrang Cabang Jember pusat Madiun Mas Misdar ,sangat mengapresiasi Niat dan semangat peserta didiknya.
“Trrima kasih dan tetap semangat adik adik siswa dewasa,ikuti latihan dengan tekun ketika ada yang kurang jelas di tanyakan kepada pelatih yang melatih di lapangan sehingga dapat tercapai tujuan dalam ranah belajar ,tidak hanya materi fisik namun siraman rohani juga di berikan, Agar terbentuk budi pekerti luhur tahu benar dan salah sesuai dengan amanah perguruan, “pungkasnya.
(andik)
