Bea Cukai Jember Dorong UMKM Go Internasional

Bea Cukai Jember menaruh harapan serius agar produk UMKM Jember laku di pasar internasional, hal itu terungkap saat mengadakan acara coaching clinic, Kamis 21-8-2025

MEMOPOS.co.id,Jember - Bea cukai memiliki perhatian besar kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Jember, bahkan bea cukai mengajak UMKM untuk go internasional dan siap untuk memfasilitasi mereka.

Hal itu dikatakan Ulfa Alfiah, SH.MH, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan (KIP), Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Jember.

Kegiatan coaching clinic itu dilaksanakan  di Gedung Jember Nusantara bertempat di lantai 2, Kamis, 21-8-2025 dan diikuti 60 UMKM binaan bea cukai dari berbagai kecamatan di Kabupaten Jember.

"Bea cukai membina 117 UMKM, tersebar di 3 kabupaten seperti Jember, Bondowoso dan Situbondo.Ini bagian dari tugas bea cukai untuk memfasilitasi UKM agar bisa eksport."terang Ulfa.

Wanita kelahiran Jember itu menambahkan, usai acara tersebut, para peserta coaching clinic tersebut bisa melakukan konsultasi terkait permasalahan dihadapi para pelaku UMKM.

"Untuk itu bea cukai Jember di kegiatan ini juga mengundang dari instansi terkait, seperti balai karantina, disperindag serta dinas koperasi untuk memberikan pelatihan kepada UMKM terkait eksport."imbuh Ulfa.

UMKM di Kabupaten Jember, dinilai perempuan tersebut mengalami kemajuan pesat, bahkan ada sebagian produk UMKM telah di ekspor antara lain berupa produk kerajinan tangan manik-manik.

"Tidak semua peserta UMKM lama, tapi ada pula UMKM pendatang baru dan memiliki hasrat untuk eksport.Mereka adalah produsen kopi, manik-manik, bunga, arang serta minyak asiri."jelas Ulfa.

Linda Maulida, salah seorang peserta beralamatkan di Perumahan Bumi Tegalbesar (BTB), Kecamatan Kaliwates, Jember, mengaku senang mengikuti pelatihan dari bea cukai tersebut.

"Kebetulan aku ini eksportir rempah dari Jember mulai tahun 2015 lalu, rempah tersebut dikemas pakai plastik.Selama ini rempah diekspor ke Eropah, Amerika, Asia timur dan Asia tengah." terang Linda.

Dikatakan oleh Linda, eksport tersebut  bergantung dari permintaan, rempah itu terdiri dari pala kering, sinamon dan kardamon.Semua kebutuhan rempah itu ia peroleh dari petani Jember.(*)

Reporter:Winardyasto HariKirono