Dinkes Blora Sosialisasikan Cegah DBD dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik di Kecamatan Japah
Kegiatan ini mengusung semangat pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan advokasi Juru Pemantau Jentik (Jumantik), serta penyuluhan kesehatan yang menyasar seluruh elemen warga, mulai dari kader kesehatan hingga anak-anak sekolah.
Dipusatkan di lingkungan desa yang nantinya akan didampingi oleh Puskesmas Japah, kegiatan ini turut didukung pemerintah Kecamatan Japah. Tujuannya adalah memperkuat sistem deteksi dini dan pencegahan DBD dengan membangun kesadaran kolektif sejak dari rumah.
“Pentingnya sosialisasi ini untuk membangun karakter kesadaran masyarakat dengan langkah kecil yang ruang paling bagus dan mujarab dalam mencegah DBD adalah dengan membersihkan rumahnya di sekitar lingkungan masing-masing.” ungkap Subkor Bidang P3M Dinas Kesehatan Blora Sutik S.Kep., Ns.,MM
Program ini mengusung pendekatan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, yang menitikberatkan pada tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan dari potensi sarang nyamuk.
Tidak hanya di pemukiman warga, kampanye ini juga menjangkau sekolah, rumah ibadah, kantor pelayanan publik, hingga kawasan wisata.
Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus turut digaungkan secara masif.
Edukasi dilakukan secara langsung dengan pendekatan personal, melibatkan anak-anak sebagai agen perubahan dan kader sebagai motor penggerak di lapangan.
Sementara itu, Camat Japah Drh. Tejo Yuwono mengatakan, siap mendukung program dari Dinkes untuk mencegah penyebaran DBD di wilayah kecamatan Japah.
" Kami akan terus mendukung apapun programnya, sementara untuk di kecamatan Japah sendiri belum ada kasus DBD."dan mudahan- mudahan tidak ada terdekteksi kasus demam berdarah
Kami menghimbau kepada semua warga untuk menjaga lingkungan dengan mencegah tumbulnya sarang-sarang nyamuk.Tutupnya.
(Ardy/Tim)
