Jember Miliki Potensi Musik Hebat Ada Peluang Naik Kelas


MEMOPOS.co.id,Jember - PT.Denaya Raditya Paramita berkedudukan di Jakarta dan bergerak di bidang rekaman musik, produksi konten digital, komersialisasi karya cipta lagu, manajemen artis dan event organizer, menilai Jember memiliki potensi hebat di bidang musik.
Hal itu diungkapkan Rachmat Idisetyo SH, seorang advokat atau pengacara berkantor di Malang dan Jakarta saat menjadi narasumber di acara dialog interaktif hak cipta, agregator,dan publishing, di Kota Cinema Mal (KCM) Jember, Jum'at kemarin 30 Mei 2025.
"Kami dari PT DRP baru pertama kali ke Jember, bertujuan untuk menghubungkan ekonomi kreatif dimiliki daerah agar kelak bisa berkoneksi ke industri musik Indonesia."ucap Rachmat dan menjabat pula sebagai legal officer PT.Indonesia Digital Entertainment (IDE).
Menurut Rachmat, jika nanti keinginan untuk menghubungkan ekonomi kreatif daerah ke pusat (Jakarta) berhasil, praktis berimbas ke sektor ekonomi karena tidak saja digemari tataran lokal tapi nasional.Baik itu artis atau musisi, popularitas mereka terdongkrak naik.Itulah tujuan dari DRP berada di Jember.
"Jember itu hebat sekali dan musik disini mengalami perkembangan luar biasa, tinggal bagaimana hal ini kemudian bisa ke tingkat nasional.Jadi DRP ingin menjadikan musik di Jember itu naik kelas, tentu ini sebuah peluang."imbuh dia.
Dalam kesempatan itu, Rachmat menambahkan pula, walau Jember tidak sebesar kota lain, namun pria itu ikut bangga karena dari kota kecil seperti Jember bermunculan penyanyi nasional papan atas seperti Anang Hermansyah, Tiara Andini, Dewi Persik dan Opick.
Sementara itu, Abdul Wahid, Ketua Forum Ekonomi Kreatif Jember kepada Memo Pos menegaskan, ia sangat mendukung langkah DRP ikut memajukan industri musik di Kabupaten Jember sehingga lebih dikenal luas dan itu bukanlah hal mustahil untuk diwujudkan.
"Sependapat sekali seperti dipaparkan DRP tadi, Jember itu bukan kaleng-kaleng dalam urusan musik.Jumlah musisi terus bermunculan, termasuk vokalis baru rata-rata berusia muda belia.Itu berarti regenerasi di bidang musik terbilang berhasil."tutur Wahid.
Perlu diketahui dalam dialog tersebut juga menghadirkan narasumber dari Wahana Musik Indonesia (WAMI) pusat dan daerah, dinas pariwisata Kabupaten Jember, serta Komunitas Musik Jember.Puncak dialog itu diakhiri penampilan band lokal.(*)
Reporter:Winardyasto HariKirono