Tepis Anggapan Makan Sate Itu Mahal
Dodik memang kreatif, mampu menepis anggapan makan sate itu mahal, maka dimunculkan burger sate seharga Rp.5000
MEMOPOS.co.id,Jember - Selama ini orang takut makan sate dikarenakan mahal, sehingga beralih mencari makanan lain.Dirasa lebih murah dan enak, sekaligus bisa menghilangkan lapar.
Kegalauan tersebut kemudian menjadi sebuah ide tersendiri bagi Linus Prabangkara HadiPrakasa atau keseharian akrab dipanggil Dodik untuk mendongkrak penghasilan.
Warga Perumahan Indah Pemali, Blok G-1 Gladak Pakem, Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Jember itu, berhasil menepis anggapan makan sate itu mahal.
Cukup bermodalkan uang Rp.5.000 kini siapapun bisa makan sate, tentu hal ini sulit diterima akal sehat di saat hidup semakin sulit.Jelas menjadikan orang penasaran.
"Sate memang tidak murah, belum lagi bila ditambah lontong atau nasi.Untuk itu kesan sate mahal harus mulai dihilangkan."ucap suami dari Nurtik Indrawati tersebut.
Baru dua hari ini Dodik terlihat menjual burger sate di Gedung Jember Nusantara, di lantai dasar.Soal rasa tidak perlu diragukan apalagi saat burger itu dihidangkan dalam keadaan hangat.
Meski baru dikenalkan, namun burger itu cukup laris.Pengunjung gedung tersebut berebut burger sate itu, sehingga dalam waktu sekejab burger unik itu habis apalagi saat ramai pengunjung.
"Burger sate tak lain tampilan baru dari sate ayam, burger sate terdiri nasi putih dicetak memakai mangkok ditaruh piring kertas lalu di dalam nasi diberi sate."tegas dia.
Pemilik sate Labakau itu lantas menambahkan, usai dibakar, daging ayam ditaruh di dalam nasi sehingga tidak terlihat, setelah terlebih dahulu dipisahkan dari tusuk sate.
Kemudian baru disiram menggunakan bumbu kacang, dilengkapi irisan brambang merah mentah dan tidak lupa diberi sambal dan potongan jeruk nipis agar lebih nikmat.
"Mengingat burger sate ini cukup murah Rp.5000 perporsi, maka kita beri antara 1 hingga 2 tusuk sate ayam,"ujar pria berpendidikan S-1 Moch Sroedji Jember.
Saat Memo Pos berkesempatan mencicipi burger sate bikinan Dodik itu, burger tersebut mampu mengenyangkan perut seketika, apalagi ketika dihidangkan dalam keadaan hangat.
Dewi Isnaeni salah seorang penikmat burger sate, warga Desa/Kecamatan Sukorambi, juga menjelaskan, meski takaran nasi burger sate tersebut sedikit, namun bikin ketagihan untuk melahap lebih dari satu porsi.
"Burger sate ini mungkin tidak ada di lain tempat di Jember, jadi wajar bila orang pingin tahu.Setelah merasakan burger sate, malah ingin nambah lagi.Ide kreatif berupa burger sate itu patut diacungi jempol, karena diminati pecinta kuliner."tutur Dewi.(*)
Reporter: Winardyasto HariKirono
