Aksi Bakar Ban Luapan Kemarahan Warga Tak Terima Jalan Rusak Akibat Dilewati Truk Semen Imasco

Warga ramai-ramai turun ke jalan sambil membakar ban, mereka kesal jalan rusak dilalui truk semen milik PT.Imasco Puger

MEMOPOS.co.id,Jember - Emosi warga tak terbendung, mereka ramai-ramai membakar ban di simpang tiga jalan utama Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Senin 3 Desember 2024.

Aksi ini merupakan reaksi warga sekitar karena habis kesabaran, hal itu dipicu truk pengangkut semen dari Pabrik Imasco, sehingga jalan semakin rusak parah tergerus beban berat.

Lebih mengenaskan lagi, kerusakan jalan memicu sejumlah kecelakaan, hingga menelan korban jiwa atau meninggal dunia.Tentu warga tak bisa membiarkan hal ini.

"Sekitar pukul 06.30  warga datang membakar ban. Mereka marah sekali karena jalan rusak dan sering terjadi kecelakaan,"kata Salman warga setempat.

Terpantau kerusakan jalan teramat parah tampak sekali terlihat menjalar hingga belasan kilometer. Mulai dari Kecamatan Puger, Balung, dan Rambipuji.

Kendaraan pun sulit melalui jalan tersebut, karena selain rusak penuh lubang dan bergelombang juga dipenuhi lumpur dan licin.Kendaraan jenis roda dua, rawan tergelincir.

Lebih ironis lagi, baru-baru ini beredar video tentang seorang perempuan pengendara motor  tewas kecelakaan di lokasi kerusakan jalan. Jasad wanita itu berada dibawah kolong truk besar. 

Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengarahkan agar mengkonfirmasi Kasat Lantas AKP Achmad Fahmi Adiatma.Namun, belum terjawab oleh Kasat Lantas. 

Dibagian lain Kapolsek Puger AKP Fatur menegaskan, pembakaran ban tersebut terjadi di simpang tiga desa Kasiyan. Namun, warga berlalu pergi usai membakar ban di jalanan tersebut.

"Setelah membakar ban, langsung ditinggal.Api sudah kami padamkan. Situasi terkendali." tutut Fatur. Informasi berhasil dihimpun pergerakan massa mulai terjadi di Kecamatan Balung.

Mereka menggelar protes secara beramai-ramai. Kapolsek Balung AKP Dwi Sugiyanto belum menjawab konfirmasi dari awak media, saat turun ke lokasi melakukan peliputan.

Beberapa waktu sebelum insiden pembakaran ban hari ini telah muncul flyer seruan aksi untuk memprotes kerusakan jalan akibat truk pengangkut semen Imasco. 

Muatan berlebih tidak sesuai kekuatan jalan dituding sebagai biang kerok.Memang truk pengangkut semen Imasco melintasi jalan Puger, Balung, dan Rambipuji untuk memperoleh jalur alternatif. 

Mengingat, jalan utama antara Puger, Gumukmas, Kencong menuju Lumajang dan biasa dilalui sedang ada perbaikan salah satu jembatan.Sehingga kendaraan bermotor terpaksa melalui jalur alternatif.

Namun, jalan alternatif dibawah kendali Provinsi Jawa Timur bukan kelas jalan untuk dilalui muatan berat. Batas muatan paling berat maksimal.10 ton. 

Sedangkan, muatan truk-truk pengangkut semen Imasco bisa mencapai berat hingga 30 ton.Dari beban tidak sebanding inilah kerusakan jalan terjadi.

Sugianto, humas Imasco,  belum menjawab upaya konfirmasi.Permintaan klarifikasi dari bersangkutan diupayakan lewat sambungan telepon.

Bupati Jember, Hendy Siswanto sudah menghubungi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono untuk koordinasi mengenai masalah krusial ini, sehingga tidak berlarut-larut.

"Kami laporkan titik-titik kerusakan jalan provinsi di Puger, Balung, sampai Rambipuji.Kami juga sampaikan langsung dengan PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur," terang Hendy. (*)


Reporter:Winardyasto HariKirono

Related

Headline 1971673108983683380

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Kasat Lantas Beserta Staf Mengucapkan Selamat Hari Natal Dan Tahun Baru 2025

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item