Kini Belajar Bahasa Mandarin Mulai Disukai Generasi Kekinian
Panitia, narasumber dan peserta melakukan foto bersama, usai kegiatan seminar nasional tentang belajar bahasa Mandarin
MEMOPOS.co.id,Jember - Ada hal menarik di Gedung Olahraga Garuda, Jalan Teratai, Kaliwates, Jember, di akhir pekan kemarin, Sabtu (9/11-2024), berlangsung seminar nasional bahasa Mandarin, mengusung tema belajar Mandarin emang penting?.
Kepada Memo Pos, Rudi Santoso Tanoyo, anggota Yayasan Rukun Harapan Jember, ketua muda-mudi Haka dan panitia seminar tersebut, menegaskan,acara itu sekaligus memperingati satu tahun tutup usia sang ayahanda.
Menurut Rudi, belajar mandarin harus mengaca ke Tiongkok.Apalagi negara tersebut kini mengalami kemajuan pesat, karena membangkitkan negara melalui ilmu pengetahuan dan pendidikan.Semua itu, dimulai tahun 1970.
"Kini kemajuan Tiongkok bisa melebihi negara-negara Eropa, termasuk Indonesia padahal Tiongkok merdeka tahun 1949.Suatu saat, bahasa Mandarin sebagai ketentuan wajib ketika orang mencari pekerjaan."ucap Rudi.
Belajar bahasa mandarin tidaklah sulit.Pertama harus suka ke bahasa tersebut, ketika suka maka tidak ada kata sulit mengenal bahasa Mandarin.Bahkan kini terbuka luas beasiswa, bagi siapa ingin belajar bahasa tersebut.
Sementara itu,Yovita Santoso dari Lembaga Kordinasi Pendidikan Bahasa Tionghoa Jawa Timur (LKPBTJ) menuturkan, animo warga Jember sangat menggembirakan untuk belajar Tionghoa atau Mandarin, bahkan sebagian besar masih berstatus pelajar.
"Bahkan saat saya di Jember dan melihat di sekolah Rukun Harapan dan sekolah Katolik minat pelajar cukup bagus belajar bahasa Mandarin, bahkan memasang spanduk bertuliskan huruf bahasa Mandarin." ujar Yovita.
Perempuan itu juga merupakan salah sati narasumber seminar nasional tersebut, selain ada narasumber lain seperti Novi Basuki, sinolog, penulis dan peneliti.Serta, Saifus Somad, Kepala Divisi Mandarin Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember.(*)
Reporter:Winardyasto HariKirono