PRJ Jadi Andalan Jumerto Kenalkan Produk Kuliner Lokal
MEMOPOS.co.id,Jember - Selama ini orang mengenal PRJ tak lain adalah Pekan Raya Jakarta, namun mulai setahun lalu di tahun 2023 lalu, Kabupaten Jember juga menggelar PRJ dari asal kata Pekan Raya Jumerto.
Tentu keberadaan PRJ di Kecamatan Patrang ini, tidak bisa disetarakan dengan PRJ di Jakarta dan acara itu telah berlangsung puluhan tahun.
Mengingat PRJ lokal Kelurahan Jumerto ini, sebatas memberikan kesempatan warga setempat untuk menampilkan produk kuliner dan sajian kesenian tradisional di malam hari.
"PRJ kali ini di tahun 2024 ini adalah kali kedua, kami usahakan setiap PRJ berlangsung setiap tahun selalu berbeda sehingga tidak membosankan." terang Adi Widianto, Lurah Jumerto.
Dikatakan oleh Adi atau akrab dipanggil Ambon kepada wartawan, tak kurang dari 20 stand disediakan gratis oleh panitia untuk pelaku UMKM selama dua hari dari tanggal 17-18 Mei 2024.
PRJ direspon positif oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, ketika membuka kegiatan itu.Menurut orang nomor satu di bumi pandalungan itu, PRJ menjadi sarana untuk mengenalkan potensi desa termasuk UMKM.
Salah seorang peserta PRJ penjual nasi pecel, Siti Mariam bertempat tinggal tak jauh dari kantor Kelurahan Jumerto mengatakan, ia bangga Jumerto memiliki even mengenalkan produk UMKM lokal.
"Baru kali ini aku jualan makanan berupa pecel di PRJ ini , alhamdulilah laris manis diserbu pengunjung karena dijual murah dan soal rasa tentu tidak perlu diragukan lagi." ucap Mariam sembari tertawa.
PRJ tahun ini terkesan istimewa, karena ditampilkan pula peralatan perang (alutista) dari Brimob Bondowoso.Lokasi stand ini sendiri berada di tugu Palagan Jumerto, tempat bersejarah di masa perjuangan.
Selain itu, pihak kelurahan juga menggelar selamatan desa dan mengusung gunungan berupa mie instant dan minuman sachet sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, Sabtu sore (18/4-2024), untuk diperebutkan warga Jumerto.Sebagai acara puncak, di hari itu pula warga Jumerto dihibur oleh musik dangdut.(*)
Reporter: Winardyasto HariKirono.