Bhabinkamtibmas Tegalgede Tampil Humanis Pakai Udeng Madura
Brigpol Insem Suhaimi, Bhabinkabtimas Kelurahan Tegalgede, Kecamatan SumbersariMEMOPOS.co.id,Jember - Ketika melaksanakan tugas sebagai Bhabinkamtibmas di Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Jember, Brigpol Insem Suhaimi ingin selalu dekat dan dicintai warga.
Hal itulah melatarbelakangi Insem anggota Polsek Sumbersari tersebut selalu memakai Udeng (ikat kepala) Madura saat bertugas, namun Udeng tersebut ia lepas manakala sedang mengikuti upacara.
"Tampil humanis dan menghilangkan kesan polisi itu menakutkan, karena itu saat bertugas selalu setia mengenakan Udeng Madura ini kurang lebih hampir setahun ini."ungkap Insem asal Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, kepada Memo Pos, Selasa (28/5-2024).
Ia menceritakan, dulu sebelum tampil menggunakan Udeng Madura, saat melaksanakan tugas sebagai seorang Bhabinkamtibmas dan kebetulan sedang mengunjungi warga menjalin silahturahmi, lantas timbul rasa penasaran di benak warga ada apa polisi datang ke pemukiman?.
Insem anak kedua dari tiga bersaudara ini mempaparkan, Udeng Madura tidak bisa dipisahkan dari dia, bahkan hal itu menjadi ciri khas polisi kelahiran 24 Juni 1989.Warga Kelurahan Tegalgede, mengenal Insem sosok polisi berudeng Madura.
Insem menjadi anggota polisi mulai tahun 2009 lalu dan saat itu ia sempat bertugas di Polda Jatim walau cuma sebentar, sebelum kemudian dipindah tugaskan di Polres Jember hingga sekarang ini.
"Tahun 2010 pernah bertugas di Polsek Kaliwates, kemudian ke Polres Jember, lalu ke Polsek Sukowono dan dipindah lagi ke Polsek Sumbersari diberi amanah jabatan sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Tegalgede." imbuh Insem.
Cita-cita ingin menjadi polisi sudah ada sejak Insem kecil, kebetulan Sudarmadi sang bapak juga seorang polisi bertugas di Polres Situbondo dan kini telah memasuki masa purna tugas.Hal itu menginspirasi Insem, untuk masuk pendidikan polisi.
Insem memang terbilang humoris dan suka bercanda, hal itu terlihat ketika Memo Pos ingin tahu arti nama tersebut. Insem menjawab sambil berkelakar, di google pun tidak bakal ditemukan arti nama Insem tersebut dan cuma kedua orangtua dia saja paham akan arti nama itu.(*)
Reporter: Winardyasto HariKirono
