Kapal Muat 8.000 Ton Kedelai Impor Tiba di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi

MEMOPOS.co.id,Banyuwangi - Tiga Hopper (Corong bejana) standby di sisi kapal MV. Aquaprosper dengan bendera Amerika Serikat yang sandar di Pelabuhan Tanjungwagi Banyuwangi. Sejumlah truk lalu lalang bergantian memuat kedelai impor yang dibongkar dari kapal tersebut.
Kapal jenis angkut Dry Cargo Bulk atau kapal curah kering ini membawa 8.000 ton kedelai impor dari AS akan didistribusikan ke sejumlah wilayah di Indonesia, sebagai importir kedelai resmi PT FKS Multi Agro (FISH).
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi Nanin Oktaviantie mengaku sudah menerima laporan terkait masuknya kedelai Impor tersebut dari Tanjungwangi.
Nanin menambahkan, untuk Banyuwangi dalam kalender 1 tahun kebutuhan kedelai untuk konsumsi dan industri banyak disuplai dari komoditi kedelai Impor, kecuali bukan Oktober 2023. Menurutnya, bulan Oktober Banyuwangi surplus kedelai karena produksi lebih tinggi dari kebutuhan.
"Insyaa Allah hampir sebagian besar pada 1 tahun kalender dicukupi dr distributor/importasi. kecuali pada bulan oktober 2023 ini kita surplus dr sisi produksi,"Papar Nanin Jumat (6/10/2023).
"Hasil koordinasi kami dengan dinas pertanian, khusus untuk bulan Oktober ini, ada panen raya kedelai lokal di Kecamatan Purwoharjo, Tegaldlimo dan Pesanggaran,"Tuturnya.
Manager PT Pelindo Multi Terminal Tanjung Wangi Tonny Hendra Cahyadi mengungkapkan untuk sementara 8.000 ton kedelai dibongkar dari MV. Aquaprosper dengan jumlah total dalam 1 semester sudah 34.784 ton kedelai yang dibongkar dari pelabuhan Tanjungwagi.
"Untuk kegiatan bongkar kedelai dari kapal MV. Aquaprosper yang saat ini sandar di pelabuhan tanjung wangi direncanakan sebanyak 8.000 Ton. Jumlah kedelai yang di bongkar melalui pelabuhan tanjung wangi sampai dengan semester 1 tahun 2023 sebesar 34.784 Ton,"Tandas Tony.
Surplus kedelai di Banyuwangi pada bulan Oktober sebesar 1.358 ton dengan jumlah produksi sebesar 2.766 ton Sementara kebutuhan konsumen 1.407 ton.(Im)



