Kebakaran Lahan Kosong Dekat Perumahan Di Banyuwangi Bikin Waswas Warga

MEMOPOS.co.id,Banyuwangi - Kebakaran lahan kosong di Kelurahan Sobo,Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi sempat membuat waswas warga perumahan,pada Kamis (7/9/2023).Lahan tegalan yang terbakar berdampingan langsung dengan Perumahan Adimas Sobo. Asap dan abu kebakaran sempat masuk ke rumah-rumah warga.
Angga, salah satu warga perumahan, mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui warga sekitar pukul 10.30 WIB.
"Saya sedang tidur, di dalam rumah tiba-tiba banyak asap dan abu masuk,"Terang Angga.
Mengetahui hal itu, Angga dan warga lain langsung keluar rumah untuk mengecek. Ternyata, asap dan abu berasal dari lahan kosong yang berada persis di depan rumahnya.
Lahan yang terbakar, kata Angga, merupakan lahan milik warga. Sepengetahuan Angga, lahan itu sempat dibakar untuk membersihkan sisa tumbuhan.Namun, api cepat merambat akibat banyaknya tumbuhan kering di lahan tersebut. Hingga akhirnya api merembet mendekat ke rumah warga.
Beruntungnya, lahan terbakar dan rumah warga dibatasi dengan pagar beton. Kobaran api bisa dicegah tak merembet ke bangunan rumah.
"Kebakaran berlangsung sekitar sejam. Warga kemudian menghubungi petugas pemadam,"Tambahnya.
Kebakaran lahan tersebut akhirnya bisa diatasi oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) yang datang membawa satu unit mobil pemadam. Mereka Berjibaku mematikan titik-titik api yang tersisa.
Kapolsek Banyuwangi Kota AKP Kusmin mengatakan, lahan yang terbakar memiliki luas sekitar 4 ribu meter persegi. Lahan tersebut ditumbuhi beberapa macam rerumputan dan pohon pisang.
Kebakaran berhasil diatasi sebelum merembet ke perumahan. Juga, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.Polisi akan meminta keterangan saksi-saksi dan pemilik lahan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran itu.
Atas kejadian tersebut, Kusmin mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika membakar sesuatu saat musim kemarau seperti saat ini.
"Baik membakar sampah maupun membakar lahan, harus waspada karena saat ini musim kemarau. Rumput-rumput banyak yang kering,"Pungkas Kusmin.(Im)



