Polemik Pembangunan Irigasi P3-TGAI Di Desa Simbar Tampo Kades Hasim Angkat Bicara

Keterangan foto :Pengerjaan pembangunan irigasi P3-TGAI di Dusun Simbar dua,Desa Tampo Cluring


MEMOPOS.co.id Banyuwangi - Tudingan miring terkait Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang berasal dari Aspirasi Dewan Provinsi, anggaran APBN senilai Rp195 juta dengan masa pekerjaan selama 91 hari yang diperuntukan terhadap kelompok tani di Dusun Simbar dua,Desa Tampo,Kecamatan Cluring,Kabupaten Banyuwangi.

Selain disinyalir pekerjaannya tidak sesuai speak atau Rencana Anggaran Belanja (RAB), bangunan fisiknya yang seharusnya  dikerjakan oleh sekelompok P3A dan Hippa setempat,namun yang terjadi dikerjakan oleh orang diluar Desa Simbar Tampo.

Pemasangan batunya aja tidak ada nat, sehingga sangat menghawatirkan kerapuhan saat kondisi air deras. Begitu juga dengan adukan selain kurang semen juga kurang masuk kesela – sela batu dan pasirpun bukan pasir murni tapi bercampur tanah.

Polemik yang muncul dari berbagai pihak bersumber dari warga masyarakat langsung mendapat tanggapan dari Dr.Hasim Ashari.SS.M.SI Kades Tampo,pihaknya perihal proyek P3- TGAI itu sama sekali tidak mengetahui secara detail hanya ikut membantu sekaligus mengantarkan Mastur ketua Hippa bersama Mujiono selaku sekretaris ke Bank untuk pencairan dana.

"Terus terang saya sama sekali tidak tahu perihal proyek tersebut,andai saja ada pihak yang menuding kami ikut terlibat dalam proyek dari P3-TGAI orang tersebut hanya sentiman pribadi terhadap saya saja,intinya maksud serta tujuan kami mengantarkan kedua pengurus Hippa ke Bank karena mereka sudah tua dan agar cepat terealisasi,"Terang Hasim kepada MEMOPOS Selasa,(11/7/2023)

Kades Hasim juga menjelaskan,setelah selesai dari Bank kami antarkan juga kedua pengurus Hippa ketemu sama Kades Sraten untuk kepentingan proyek tersebut,urusan selanjutnya saya tidak mengetahui apalagi mencampuri.Bilamana sekarang ada perso'alan tentang proyek itu kami sama sekali tidak mengetahui,"Tambahnya.

Sedangkan Sutego Jogotirto setempat merasa kasihan terhadap warga masyarakat khususnya para petani yang selama ini sangat mengarapkan pembangunan lrigasi yang bagus,tapi yang terjadi sebaliknya yaitu pengerjaanya justru asal – asalan ya pastinya kekuatan bangunan tidak bisa bertahan lama,”Keluh Tego.

Hal senada juga dipaparkan Bagong selaku kelompok tani Dusun Simbar dua mengajak kepada semua masyarakat untuk mengawasi pekerjaan yang dianggarakan oleh negara.agar kita dapat mencegah praktek Korupsi dilingkungan kita.

“Kita berhak awasi kegiatan yang memakai uang negara, sebab kalau bukan kita selaku masyarakat, mau siapa lagi,”Ungkap Bagong.

Apapun bentuk kegiatan yang bersumber dari pemerintah, itu artinya uang masyarakat untuk dinikmati masyarakat, ya contohnya seperti kegiatan ini, kami berharap agar kegiatan pembangunan irigasi ini sesuai dengan spesifikasi dan tidak keluar dari aturan,” Jangan Asal jadi dan tidak sesuai dengan RAB dan juknisnya," Pungkasnya.(Im)

Related

Headline 6838017072046744863

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Kang Mas Hariyanto Tingkat 2 Pembina Wilayah Patrang

Kasat Lantas Serta Jajarannya Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H

Selamat dan Sukses Kepada Bupati dan Wakil Bupati Jember Periode 2025 - 2030

Hot in week

Recent

Comments

Ketua Cabang PSHT Jember Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H -2025

SELAMAT DAN SUKSES ATAS DILANTIKNYA BUPATI DAN WAKIL BUPATI BLORA PERIODE 2025 - 2030

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item