Walau Kendala Cuaca Tim SAR Terus Mencari Nelayan Tenggelam Akibat Tabrakan Kapal Di Pantai Grajagan

MEMOPOS.co.id,Banyuwangi - Tim SAR Gabungan dari berbagai unsur terjun menyusuri perairan Pantai Grajagan, Kabupaten Banyuwangi, Senin (22/5/2023).
Mereka mencari seorang nelayan yang hilang sejak Minggu (21/5/2023) kemarin.
Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setia Budi menjelaskan, nelayan yang hilang adalah Ladi (45) warga Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Korban tenggelam, setelah kapal yang dinaikinya bertabrakan dengan kapal nelayan lain.
Wahyu menjelaskan, pencarian hari kedua tersebut sempat terkendala faktor alam. Cuaca dan gelombang laut tak mendukung disertai angin kencang. Dampaknya, tim pencari kesulitan untuk menemukan korban.
"Ada 23 personel yang turun, tim gabungan dari Basarnas, BPBD, Polairud dan dibantu nelayan setempat," Terang Wahyu.
Tim berpencar ke tiga lokasi berbeda. Ada yang menyusuri daratan dan lautan.Tim yang menyusuri perairan, bergerak hingga jarak sekitar 5 mil dari lokasi tempat hilangnya korban.
"Hasil pencarian tadi pagi, korban belum ditemukan. Nanti siang kami lanjutkan pencarian apabila cuaca lebih mendukung," Imbuh Wahyu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun MEMOPOS nelayan tenggelam itu bermula dari dua kapal yang bertabrakan di sekitar perairan Pantai Grajagan.
Kapal yang ditumpangi korban awalnya hendak pulang menuju Pelabuhan Grajagan. Kapal tersebut disusul dengan kapal nelayan lain di belakangnya.
Kemudian, kapal yang berada di belakang itu terdorong ombak besar hingga menabrak lambung kiri buritan kapal yang ditumpangi korban.
Akibatnya, korban yang merupakan anak buah kapal terjatuh ke laut dan hilang hingga saat ini.(Im)