Ritual Tarian Mistis Seblang Desa Olehsari Banyuwangi Memukau Para Penonton
MEMOPOS.co.id,Banyuwangi - Tari mistis Seblang Olehsari merupakan tradisi Banyuwangi yang memiliki daya tarik tersendiri. Ratusan pengunjung selalu memadati tradisi budaya yang digelar di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
Ritual Seblang di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah digelar mulai Senin (24/4/2023) hingga 7 hari ke depan. Seblang merupakan tarian mistis di mana penarinya adalah perempuan terpilih.
Adapun pemilihan penari ditentukan secara supranatural oleh tetua adat setempat yang masih memiliki hubungan darah dengan leluhur seblang terdahulu. Tarian ini juga melibatkan kegiatan mistis, karena si penari akan dirasuki roh halus agar bisa menari.
Dalam tarian ini, seorang pawang akan mengasapi penari seblang dengan asap dupa sambil mengucapkan mantera tertentu. Pembacaan mantera bertujuan agar roh leluhur masuk ke dalam tubuh si penari. Sehingga ia dapat menari dengan mata terpejam mengikuti arahan si pawang dan irama gending.
"Mistisnya terasa, sempat merinding namun berakhir seru karena dapat lemparan selendang, jadi disuruh ikut menari," Tutur Rahmalia Wulan (22), Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia (UI), yang tengah meneliti Seblang Olehsari secara langsung.
Wulan tertarik dengan kekayaan etnis yang ada di Banyuwangi. Menurutnya, Banyuwangi berhasil membawa tradisi menjadi budaya populer sehingga bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Menjadi unik karena biasanya tradisi itu eksklusif pada satu komunitas tertentu. Disini semua tradisi menjadi inklusif, tak hanya Seblang tapi seperti Barong Ider Bumi, Kebo-keboan dan lainnya juga demikian," Tambah mahasiswa asal Palangkaraya itu.
Ritual adat yang dipercayai masyarakat Olehsari sebagai bersih desa dan tolak bala ini diadakan selama 7 hari berturut-turut.
Kepala Desa Olehsari, Joko Mukhlis mengaku bersyukur pelaksanaan ritual tahun ini berjalan lancar tanpa halangan apapun setelah tahun lalu sempat diguyur hujan deras.
"Puji syukur mulai dari prosesi ritual hingga cuaca sangat mendukung, sehingga semuanya berjalan lancar dan ramai pengunjung sejak kemarin," Terang Joko.
"Proses masuknya roh leluhur pada penari juga bisa dilakukan dengan satu kali pelaksanaan saja," Urainya.
Penari Seblang tahun ini adalah Dwi Putri Ramadani. Perempuan berusia 19 tahun ini baru saja lulus dari SMK Negeri 1 Banyuwangi. Ia merupakan keturunan seblang Salwati. Tahun ini tahun pertamanya menjadi seblang menggantikan Susi Susanti (21) yang telah menjadi Seblang sejak 2020.(Im)