Dari Banyuwangi Warga Madura Mudik Lebih Awal Untuk Menghindari Lonjakan Penumpang

MEMOPOS.co.id,Banyuwangi - Ratusan warga Pulau Madura memilih mudik lebih awal. Sejak Senin (10/4/2023) pagi ratusan orang telah memadati area Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi. Hal ini mereka lakukan tak lain guna menghindari kepadatan penumpang dan jadwal kapal yang sangat terbatas.
Dari pantauan Berita MEMOPOS, para pemudik ini tampak membawa barang-barang untuk dibawa ke kampung halamannya yakni pulau Madura.Mudik kali ini paling banyak didominasi oleh santri dan mahasiswa.
Keberangkatan pemudik di Pelabuhan Tanjungwangi dilayani oleh dua kapal perintis milik Pelni, yakni KM Sabuk Nusantara 91 dan KM Sabuk Nusantara 92.
Kapal ini diberangkatkan dari dermaga Pelabuhan Tanjungwangi menuju ke Sapeken, Pagerungan Besar, Kangean, Sapudi, Kalianget, Masalembu dan Surabaya.
Salah satu pemudik asal Sapeken Madura, Denis Habibi mengatakan Ia memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan arus mudik Lebaran 2023.
Tak hanya menghindari penumpukan pemudik, lantaran keberangkatan kapal hanya ada satu minggu 2 kali, sehingga dirinya memutuskan untuk mudik lebih awal.
''Kita memilih mudik lebih awal karena ingin menghindari kepadatan.Selain itu kapalnya cuma ada satu minggu dua kali untuk itu mudiknya sedikit kami percepat,''Terang Denis.
Mudik Lebaran, dari Siang hingga Sore
Sementara Koordinator Embarkasi Debarkasi KSOP Banyuwangi Ade Sucipto menambahkan, pemudik tahun ini meingkat 50%.
Pelonggaran aturan perjalanan menjadi salah satu faktornya. Dia menjelaskan, Kapal Sabuk Nusantara 92 ini berkapasitas 610 penumpang.
"Ada kenaikan sebanyak 50%. Kapasitas kapal sebanyak 610 lebih penumpang. Ini terus mengalir ya,"Terang Ade.(Im)



